DKI JakartaSeni dan Budaya

Diskusi, Workshop dan Pertunjukan “Seni dalam Lintas Budaya Indonesia- Jepang”

×

Diskusi, Workshop dan Pertunjukan “Seni dalam Lintas Budaya Indonesia- Jepang”

Sebarkan artikel ini
Narasumber dan diskusi bersama Ratna Riantiarno dan Kelompok kesenian

Jakarta, Radarbuana.com –  Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan diskusi, workshop dan pertunjukan seni dengan tema “Seni dalam Lintas Budaya Indonesia- Jepang”, Rabu, 20 November 2019 pukul 08.30-15.30 WIB, di auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, Kampus baru UI Depok.

Dalam kegiatan ini, Pusat Studi Jepang UI mengundang dua narasumber Ratna Riantiano (aktris, manajer pentas, pendiri Teater Koma) dan Saras Dewi (dosen Departemen Filsafat FIB

UI). Dan dua kelompok kesenian JJC Balinese Gamelan Club (kelompok gamelan yang anggotanya adalah gabungan pemain Jepang dan Indonesia) dan U-maku Eisa Shinka Indonesia

(kelompok beduk Jepang yang semua anggotanya adalah pemain Indonesia).

Pada sesi pagi, kegiatan ini akan diawali dengan diskusi bersama Ratna Riantiarno dan Saras Dewi mengenai hakekat berkesenian dan seni yang menembus batas-batas perbedaan serta sharing pengalaman dari anggota JJC Balinese Gamelan Club dan U-maku Eisa Shinka Indonesia, mengenai bagaimana mereka tertarik mempelajari seni budaya dari Indonesia maupun Jepang.

Dan bagaimana pengalaman berkesenian itu membuat mereka menjadi semakin memahami budaya yang berbeda dari budaya asal mereka. Pada sesi siang, peserta acara akan menyaksikan pertunjukan seni dari JJC Balinese Gamelan Club dan U-maku Eisa Shinka Indonesia. Acara akan dilanjutkan dengan workshop oleh kedua kelompok kesenian.

Kegiatan diskusi, workshop dan pertunjukan seni “Seni dalam Lintas Budaya Indonesia- Jepang” diadakan untuk memahami budaya Indonesia dan Jepang secara lebih mendalam, membuka dialog lintas budaya Indonesia-Jepang, dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang melalui kegiatan seni.

Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh The Japan Foundation dan terbuka untuk mahasiswa dan umum serta tidak dipungut biaya. Fam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *