Jakarta, Radarbuana.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalitas prajurit, jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Satya Wira Jala Dharma. Melaksanakan latihan bongkar pasang senjata laras panjang jenis SS1 dan laras pendek pistol jenis FN, P2 dan Sig Sauer, di lapangan M. Silam, Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (29/11).
Sebelum simulasi digelar, salah seorang pelatih yang berasal dari Staf Operasi Denma memberikan ulasan tentang anatomi dan teknis pelaksanaan bongkar senjata api tersebut.
Pelaksanaan pembinaan dan latihan bongkar pasang senjata kali ini mengusung materi penguasaan senjata api.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. melalui Komandan Detaseman Markas (Denma) Kolinlamil mengatakan, bahwa latihan bongkar pasang senjata ini merupakan salah satu agenda rutin dalam program kerja Pembinaan Latihan (Binlat) bagi prajurit Kolinlamil dalam meningkatkan kemampuan perorangan untuk menembak dan penguasaan senjata.
“Dalam latihan ini, khusus untuk perwira pertama melaksanakan bongkar pasang senjata laras pendek jenis pistol FN, sedangkan personil bintara dan tamtama melaksanakan bongkar pasang senjata laras panjang jenis SS-1,” terang Kolonel Laut (P) Dian Purnomo Sidhi, M.Tr. Hanla.
Menurutnya dalam pelaksanaan Pembinaan dan Latihan, seluruh prajurit Kolinlamil memiliki kewajiban dan hak yang sama untuk meningkatkan kemampuan dalam penguasaan senjata api, yang salah satunya melaksanakan Binlat bongkar pasang senjata dimana waktu pelaksanaannya telah diatur oleh Staf Operasi Denma.
Setelah dilaksanakan latihan bongkar pasang senjata, lanjutnya, para personil Kolinlamil akan melanjutkan pembinaan latihan menembak dengan senjata laras panjang maupun laras pendek dil apangan tembak Marinir Cilandak.
“Dalam satu triwulan, untuk prajurit strata bintara dan tamtama akan mendapat porsi latihan rutin dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SS-1 dan M.16 kaliber 5,56 mm, sementara untuk strata perwira selain laras panjang juga latihan dengan menggunakan pistol jenis P2, FN dan jenis lainnya,” papar Kolonel Laut (P) Dian Purnomo Sidhi. Her