Bogor, Radarbuana.com- Rumah Produksi D’ria Citra Sinema akan menghadirkan sebuah film true story begenre horror berjudul ‘Hantu di Rumah Kos’ yang disutradarai Riska Talitha.
Film ini diadaptasi dari sebuah novel karya Dini W Tamam dan Erby S ini menceritakan seorang anak asal Sumatera yang merantau ke ibukota untuk menuntut ilmu. Ia kuliah disalah satu perguruan tinggi ternama. Sebagai tempat tinggalnya iapun kost disalah satu rumah yang ternyata ditempat kost tersebut banyak mengalami gangguan mahluk halus.
Keidaknyamannya pun timbul dengan adanya gangguan yang dialaminya, mengakibatkan tidak fokus untuk kuliahnya. Bahkan terlibat dalam permasalahan yang lebih dalam lagi dan mencari tahu siapa sesungguhnya mahluk halus tersebut
“Mahluk halus ini bukan seperti setan atau hantu kebanyakan baik genderuwo, kuntilanak ataupun lainnya yang menyeramkan. Tapi seseorang yang sudah meninggal dan berbentuk wujud manusia,” ujar Apip Hendra selaku produser disela – sela syukuran dan selamatan film ‘Hantu Dirumah Kost’ di Foresthree, Bogor Jawa Barat, Kamis (19/12/2019).
Riska Talitha, selaku sutradara menyebutkan di film Hantu Dirumah Kos ini berbeda dari film horror lainnya. Pasalnya, film ini lebih menonjolkan hantu – hantu yang tidak seperti biasanya ditonjolkan, dimana film horror lain banyak menampakkan hantu yang seram dan menakutkan.
“Kalau kita tonjolkan keseramannya sebenarnya itu bikin orang kaget, bukan bikin orang takut jadinya. Itu sih yang akhirnya saya buat film ini nggak usah make up seram ataupun segala macamnya,” sebut Riska.
Terkuaknya sosok hantu yang menyerupai manusia ini dari pandangan bathin salah satu anak yang memiliki indra keenam atau anak indigo yang diperankan oleh Tarisa Prabaswara. Bahwa hantu tersebut merupakan jelmaan dari seseorang yang telah meninggal.
“Jadi disini juga ada peran anak indigo yang endingnya diberitahu bahwa sosok yang menyerupai manusia atau pacarnya itu sudah meninggal. Pada akhirnya terbongkar, ternyata yang manusia sesungguhnya hanya 2 orang saja,” terang Apip Hendra.
Apip Hendra Selaku Produser juga mengutarakan bahwa alasan D’ria Citra Sinema mau mengangkat film perdananya bergenre horror, karena masyarakat masih banyak menyukai film horror dan masih mempunyai pangsa pasarnya.
“Film horror saat ini masih banyak diterima oleh masyarakat Indonesia. Kalau dibandingkan dengan film drama, percintaan atau lainnya, pangsa pasarya masih kurang jelas dan masih abu – abu. Makanya saya coba untuk genre horror,” paparnya.
Apip merasa optimis dengan film Hantu Dirumah Kos, karena melihat animo masyarakat Indonesia yang terbukti beberapa film horror menembus box office.
“Di film ini juga kami bekerjasama dengan salah satu distributor Malaysia dan akan diputar di negara Asean seperti Vietnam, Kamboja, Singapore, Philipina dan Malaysia. Dan ada 3 bahasa, yakni Indonesia, Inggris dan Malaysia dengan teksnya Inggris dan Malysia,” urainya.
Rencananya film Hantu Dirumah Kost ini akan syuting pada tanggal 21 Desember 2019 mendatang dengan pengambilan gambar secara keseluruhannya di Bogor , Jawa Barat. Film ini akan tayang pada Juli 2020 tahun depan, dibintangi oleh artis muda berbakat dan artis senior diantaranya, Davina Karamoy sebagai (Renata), Azzura Pinkania Imanda sebagai (Vivian), Doni Damara sebagai (Rega), Rendy Ramadhani sebagai (Radit), Lucky Hakim sebagai (Papa Renata), Erlin Sarintan sebagai (Mama Renata), Lela Anggraini sebagai (Bu Darmi), Revansza Alfath sebagai (Ganjar).
Juga ada Nindy Subito sebagai (Sandra), Alvian Jabir Sebagai (Kang Jaya), Tarisa Prabaswara sebagai (Anak Indigo), Novita Sari sebagai (Bu Dosen), Safrudin Bima sebagai (Pak Dosen), Jaenal Mutaqin sebagai (Pak Dosen), Dita Jesiprisilia sebagai (Intan), Winda sebagai (Winda), Lyvia Daulay sebagai (Silva), A Yoerdhan sebagai (Senior 1), Putri Mutaqin sebagai (Senior 2), Nicky Monica sebagai (Mc Kampus), Vera Aphrodite George sebagai (Sopir Angkot). Tidak ketinggalan turut serta Bima Arya, Walikota Bogor ikut bermain dalam film ini. Fam
