Jakarta, Radarbuana.com – Data terakhir korban jiwa yang meninggal dunia yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akibat banjir hingga pukul 09.00 WIB, tercatat total ada 43 orang.
“Jumlah tersebut bukan hanya korban banjir di Jabodetabek saja. Dantaranya 8 orang meninggal merupakan korban banjir bandang yang terjadi di wilayah Lebak, Banten,” kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo kepada wartawan di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Ia menyebutkan update terakhir datanya korban ada 43 orang meninggal. Itu tidak hanya wilayah di Jabodetabek karena ada tambahan dari Lebak. Lebak itu ada 8 orang.
Menurut Agus kebanyakan penyebab korban meninggal karena terseret arus banjir. Dan katanya masih ada 5 orang yang masih belum diketahui identitasnya hingga saat ini.
“Penyebab ya terbanyak itu kerena terseret arus air ya 17 orang, lalu tertimbun longsor 12 orang. Sampai saat ini ada juga 5 orang yang belum teridentifikasi, kita masih melakukan proses pendataan,” pungkasnya.
Korban meninggal 43 jiwa dengan rincian sebagai berikut:
1. Jakarta Pusat: 1
2. Jakarta Barat: 1
3. Jakarta Timur: 7
4. Kota Depok : 3
5. Kota Bekasi: 3
6. Kota Bogor: 1
7. Kota Tangerang: 1
8. Kota Tangerang Selatan: 1
9. Kabupaten Bogor: 16
10. Kabupaten Bekasi: 1
11. Kabupaten Lebak: 8 (tambahan)
1. Hilang : 1 orang
2. Hipotermia: 3 orang
3. Terseret Arus Banjir: 17 orang
4. Tersengat Listrik: 5 orang
5. Tertimbun Tanah Longsor: 12 orang
6. Dalam Pendataan: 5 orang
Hds