Jakarta, Radarbuana.com – Siang nyaris usai, semburat jingga condong ke arah barat langit. Langkah kaki anak-anak berjalan beriringan, saling bercanda, mengejek tentang cerita aktivitas masing-masing.
Mereka menuju suatu ruangan, meja dan kursi sudah tertata rapi. Arena belajar telah siap, anak-anak terlihat membolak-balikan Iqro sambil menunggu guru.
Tidak lama berselang, sesosok pria berbadan tegap dan berseragam datang menghampiri. Tanpa basa-basi, pria itu memerintahkan anak-anak mengambil Iqro untuk belajar mengaji.
Seragam yang dikenakan oleh pria itu seperti tidak asing. Setelah diamati lebih jauh, ternyata seragam itu berwarna coklat bertuliskan Bhabinkantibmas.
Dia adalah Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng Polsek Kembangan Jakarta Barat, Aiptu Agus Riyanto yang datang mengajar mengaji kepada anak-anak putus sekolah di lapak pemulung Kp. Sawah Balong RT.06/04 Srengseng, Kembangan Jakarta Barat.
Tak hanya berprofesi sebagai Polisi, pria yang kerap disapa Agus ternyata juga seorang guru bagi murid-muridnya yang kebanyakan putus sekolah.
“Anak yang putus sekolah bisa menjadi salah satu faktor kerawanan sosial dan munculnya kriminalitas,” sebut Aiptu Agus.
Agus mengutarakan ilmu bukan saja bisa didapatkan di bangku sekolah, namun bisa didapat di luar sekolah. Dan mereka ini adalah anak-anak yang sudah putus sekolah.
“Ini adalah salah satu cara memperoleh segudang ilmu, sehingga belajar mengaji itu penting,” tuturnya.
Terlihat, beberapa anak putus sekolah sangat antusias menerima materi pelajaran yang diberikan oleh Aiptu Agus.
Terpisah, kegiatan yang dilakukan oleh Aiptu Agus diapresiasi penuh oleh Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Fahrul.
“Ini merupakan salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Tetap semangat dan teruslah berinovasi, sehingga kehadiran Polisi dapat dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Kapolsek Kembangan. HS