Jakarta, Radarbuana.com – Rutinitas di sabtu dini hari (21/3/2020) Jajaran Polsek Kebayoran Baru melaksanakan kegiatan yang tergabung dalam Operasi Tiga Pilar, diantaranya Satpol PP, Koramil, FKBM dan Anggota Polsek Kebayoran Baru.
Sebelumnya dilakukan apel malam yang dipimpin oleh Wakapolsek Kompol Sulistiyo, kemudian melakukan patroli ke berbagai wilayah di seputaran, Kebayoran Baru, seperti Jalan Melawai, Blok M Jl,Pangeran Antasari, Jalan Raden Patah, Jalan Barito dan jalan jalan yang memang dianggap rawan akan tindak kriminal, khususnya perkelahian/tauran antar remaja/pelajar.
Saat Radarbuana.com mengikuti gelar operasi tersebut, Wakapolsek Kebayoran Baru, Kompol Sulistiyo mengatakan, adanya gelar operasi ini bertujuan untuk mengamankan atau mengantisipasi anak-anak muda dari wilayah lain transit atau datang ke wilayah kebayoran baru, pada saat diberlakukannya libur sekolah selama 2 pekan, sesuai instruksi gubernur, guna menghindari penyebaran terinfeksinya covid-19.
“Dengan hari libur seperti sekarang ini, pihak Polsek dan jajaran mencegah jangan sampai adanya perkelahian atau terjadi ha-hal yang tidak diinginkan. Adapun titik rawan wilayah tertentu, seperti di Taman Ayodya dan sepanjang Jl..Antasari Jakarta Selatan,” ujar Wakapolsek.
“Maka dengan berpatroli dapat mengantisipasi terjadinya gesekan dan bentrokan perkelahian, atau yang dapat mengganggu ketertiban umum. Seperti parkir yang sembarangan tempat, melakukan kebut kebutan motor atau mobil. Bahkan disitu lah terkadang banyak kerumunanan remaja melakukan aktivitasnya, seperti makan / jajan serta mungkin remaja tersebut sambil menenggak minum-minuman keras. Serta adanya para pedagang yang tutupnya menjelang subuh atau pagi harinya, sehingga tempatnya berjualan digunakan untuk para remaja berkumpul,” jelas Kompol Sulistiyo.
Lebih lanjut Wakpolres memaparkan operasi rutinitas Tiga Pilar ini melaksanakan kegiatan, diantaranya mengamankan gangguan kamtibmas, mengantisipasi secara rutin terjadinya tawuran remaja atau sekolah. Karena banyak kelompok kelompok bertemu tidak memakai seragam atau baju bebas. Namun mereka dapat kumpul dari satu sekolah ke sekolah yang lain, sifatnya seperti reuni, berkumpul kumpul (nongkrong) di seputaran wilayah kebayoran baru.
Taman Ayodya atau yang lebih dikenal dengan nama Taman Barito, menjadi tempat favorit kalangan remaja, diantara sejumlah taman yang cukup banyak pengunjung di Jakarta Selatan khususnya.
Bahkan, jika hari libur seperti malam sabtu dan malam minggu, pengunjung di taman ini pun terus masyarakat berdatangan dari pagi hingga malam hari.
Namun berbeda, saat tersiarnya adanya covid-19 dan adanya instruksi Gubernur DKI Jakarta sejak tanggal 16 Maret 2020 lalu, yang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas selama 2 pekan dan meliburkan sekolah- sekolah mencegah penyebaran virus corona di wilayah DKI Jakarta.
Selain dengan Tiga Pilar yakni Satpol PP, Koramil, FKBM dan pihak terkait, Polsek Kebayoran Baru juga kerjasama dengan Satpam yang ada di wilayah Jakarta Selatan. Dimana sebagai jasa tenaga keamanan wilayah perumahan lebih harus waspada lagi dan selalu dapat menginformasikan setiap ada kejadian di wilayahnya.
Bekerjasama dengan Polres atau Polsek Kebayoran baru untuk membantu penguatan pengamanan apabila terjadi tindakan gangguan kamtibmas.
Untuk premanisme di wilayah Kebayoran Baru, khususnya dari hasil laporan kepolisian yang masuk dan juga dari laporan masyarakat. Dikatakan Wakapolsek untuk kawasan terminal Blok M salah satunya yang terlihat sepi dari angkutan umum, sehingga tindak kejahatan jalanan terutama, berkurang.
Saat tim media Radarbuana.com di lokasi area adanya pengalihan arus Lalu Lintas. Salah satu anggota Polantas, AKP Soepar, selaku Kanit Patwal 1 Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa mulai diberlakukan pengalihan lalulintas sejak sabtu malam (21/3/2020) dini hari.”Untuk mencegah balapan motor liar,” katanya. Dwland/Fam