Jakarta, Radarbuana.com – Untuk membantu penanganan virus corona (Covid-19) yang akan dipusatkan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirimkan sekitar 30 tenaga medis
Pengiriman 30 tenaga medis ini melengkapi penyiagaan 52 rumah sakit (RS) di bawah Polri di seluruh Indonesia yang dapat menampung pasien berkaitan virus corona hingga 2.000 kamar.
“30 orang terdiri dari satu dokter ahli paru, empat dokter umum dan 25 paramedis,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin (23/3).
Disebutkannya sejumlah tenaga medis itu nantinya akan tergabung dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang disiagakan di Wisma Atlet, Kemayoran. Argo menuturkan 30 tenaga medis dipimpin oleh Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan ( Kapusdokkes) Polri, Brigjen dr Musyafak.
Selain tenaga medis, tambha Argo, Polri juga menyiapkan 52 rumah sakit untuk membantu penanganan pasien yang terpapar Covid-19. Adapun 52 rumah sakit itu terdiri dari kelas I hingga kelas III dengan kapasitas total sekitar 2.000 kamar.
“Untuk wilayah Jakarta ada dua rumah sakit yakni RS Brimob dengan kapasitas 200 kamar dan RS Polri Kramat Jati dengan kapasitas 50 kamar. Rumah sakit yang disiapkan itu telah dilengkapi dengan fasilitas alat bantu pernapasan dan alat kesehatan (alkes) lainnya yang dibutuhkan oleh tenaga medis,” jelas Argo.
Wisma Atlet Kemayoran akan mulai beroperasi Mulai Senin (23/3), sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19. Selain sebagai RS Darurat, wisma yang memiliki 10 tower dengan total 7.426 unit ini juga akan menjadi rumah isolasi bagi pasien covid-19.
Diketahui jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 64 orang sehingga total pasien menjadi 514 pada Minggu (22/3) kemarin. Untuk korban meninggal juga bertambah menjadi 48 orang dan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga menjadi 29 orang. Supriatin
