Maros Radarbuana.com — Pasca adanya warga Desa Tenrigangkae Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan yang dinyatakan positif covid-19 atau corona. Bupati Maros HM Hatta Rahman langsung memerintahkan isolasi secara terbatas Desa Tenrigangkae. Isolasi ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona agar tidak menyebar ke daerah lain.
Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Darmawaty mengatakan, pasca ditemukannya pasien positif corona dari Desa Tenrigangkae, Bupati Maros langsung memerintahkan kepala desa dan camat untuk melakukan tindakan isolasi wilayah. “ Bupati langsung memerintahkan agar wilayah desa Tenrigangkae diisolasi dan memantau mobilitas masyarakat setempat serta menghindari kerumunan,’ ujarnya.
Pihak Puskesmas Mandai dan unsur TNI Polri, lanjutnya, juga diminta untuk membantu memantau pergerakan masyarakat setempat. “Sebenarnya bukan hanya daerah yang positif corona diisolasi, tapi juga daerah lain yang warganya ada PDP juga ditingkatkan pemantauan terhdap pergerakan warga, agar tidak terjadi penyebaran virus,” ungkap Darmawaty.
Menurut Darma, Sebelumnya, seorang warga usia 62 tahun dinyatakan positif corona. Pasien berjenis kelamin laki-laki ini sempat dirawat di IGD RSU Dody Sardjito, kemudian dirujuk ke RS Pusat Jantung Terpadu Wahidin. Karena mengalami keluhan jantung, namun setelah diperiksa dinyatakan positif corona. “Pasien ini merupakan warga Maros pertama yang dinyatakan positif corona, semoga ini yang pertama dan terakhir,” harapnya.
Sehingga dengan demikian tercatat saat ini di Maros sendiri, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 56 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang, dan satu dinyatakan positif. Herman.
