DaerahSulawesi

Wilayah Masuk Zona Merah, Warganya Dapat Bantuan Dari Pemkab Maros

×

Wilayah Masuk Zona Merah, Warganya Dapat Bantuan Dari Pemkab Maros

Sebarkan artikel ini
Bantuan logistik yang terdampak covid-19

Maros, Radarbuana.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros sebagai wujud perhatian kepada masyarakatnya  memberikan bantuan logistik yang terdampak covid-19. Bantuan ini diberikan khusus untuk warga yang daerahnya masuk dalam zona merah dan masih diisolasi.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Maros Ir, HM, Hatta Rahman, MM di Posko Gugus covid 19 Selasa (31/3/2020), kepada perwakilan dari desa yang masuk zona merah. Selanjutnya bantuan itu langsung di distribusikan kepada warga yang berhak menerimanya.

Tercatat di Kabupaten Maros, ada beberapa wilayah yang masuk dalam zona merah, yakni Dusun Sege-Segeri, Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung, Dusun Baddo-Baddo, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, serta Dusun Tinggito, Desa Tenrigangkae, sekitar 100 meter dari rumah warga yang dinyatakan positif corona. Bantuan ini akan diberikan sampai kondisi membaik dan daerah tersebut keluar dari zona merah.

Bupati Maros Hatta Rahman mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga. Dan sebagai upaya agar masyarakat yang berada di zona merah betul-betul untuk tinggal di rumah.

“Khusus wilayah yang masuk zona merah, sangat diharapkan agar mematuhi himbauan pemerintah. Tetap tinggal dirumah sampai keadaan membaik,” ujar Hatta.

Dijelaskan Hatta, bahwa bantuan tersebut tiap keluarga akan mendapatkan paket berupa beras 5 kg, telur satu rak dan mie instan satu karton. Pemkab Maros akan tetap fokus di zona merah karena pemerintah sudah lakukan pemetaan berdasarkan zona, ada zona merah, kuning dan abu-abu. Dimana 3 Dusun diantaranya masuk zona merah.

“Adapun bantuan logistik ini diberikan kepada keluarga yang rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari rumah warga yang dinyatakan positif corona. Bantuan ini akan diberikan sampai kondisi membaik dan daerah tersebut akan keluar dari zona merah,” pungkas Bupati. Herman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *