Maros, Radarbuana.com – Lima legislator dari Dapil 2 Lau dan Bontoa melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) hari ini, Kamis (9/4/2020), di dua kecamatan tersebut, berkunjung ke sarana kesehatan dan pemerintah, terkait kesiapan penanganan covid-19.
Rombongan anggota DPRD Maros ini melihat langsung sarana dan metode pelayanan pasien. Terutama pasien yang diduga terpapar covid 19, selanjutnya rombongan ini berkunjung ke kantor camat untuk melihat kesiapan pemerintah kecamatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Mereka diterima langsung oleh Camat Lau, Andi Rais Noval.SE.
Muh Nasir ,salah satu anggota DPRD dari Komisi 2, kepada Radarbuana.com menjelaskan, mereka sangat prihatin dengan kondisi sarana yang dimiliki para petugas medis, di beberapa puskesmas terkait penanganan covid-19.
“Yang paling mendasar sekali adalah APD para petugas, terutama ketersediaan masker dan baju APD, ini sangat memrihatinkan,” jelas Nasir.
Dijelaskan Nasir, di kantor camat dilihat sarananya masih sangat minim. Untuk standar penanganan virus corona, hanya tersedia satu tempat cuci tangan, digunakan oleh para staf dan tamu yang datang.
“Selayaknya setiap ruangan kerja ada hand sinitizer, sehingga rasa aman itu ada bagi petugas dan tamu yang datang. Dari hasil temuan kami ini, akan dibahas nanti bersama pemerintah untuk mencari solusi terbaik,” ungkap Nasir.
Terkait dengan dengan kekurangan tersebut, Camat Lau Andi Rais mengakui hal itu. Menurutnya, sarana yang ada itu masih swadaya, karena sampai saat ini belum ada anggaran khusus untuk pengadaan APD. Karena anggaran yang ada, sudah jelas peruntukannya.
“Jadi kami takut menggunakan ke pos lain, sebelum regulasi yang jelas. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada solusi regulasi penggunaan dana yang tersedia. Sehingga kami bisa mengadakan APD untuk masyarakat,” harap Camat Andi Rais. Herman
