Maros, Radarbuana.com – Akibat semakin mewabahnya virus corona di daerah Maros, membuat semua pihak harus kerja keras untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Gerakan pencegahan terus digalakkan oleh pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat sampai ke pelosok Desa. Selain itu, himbauan juga terus di lakukan, juga isolasi daerah semakin massif.
Seperti yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Camba, Kabupaten Maros bersama pihak Puskesmas dan unsur OKP dan Ormas. Hari ini, Jumat, (10/04/2020) telah melakukan pembagian masker ke warga di Pasar Camba.
Camat Camba Drs.Andi Zainuddin.B.Mangun, kepada Radarbuana.com menjelaskan, kalau aksi pembagian masker kepada warga hari ini, pihaknya terpadu dengan semua unsur pemerintah, petugas medis serta beberapa OKP dan Ormas.
“Saran kita adalah pasar rakyat Camba, karena hari bertepatan hari pasar,” ucapnya.
Andi Zainuddin juga menjelaskan, bahwa dipilihnya pasar sebagai sasaran pembagian masker, karena di pasar itu tempat berkumpulnya orang banyak.
“Selain membagikan masker, juga dilakukan himbauan kepada warga agar tetap menjaga jarak. Dan bagi yang sudah berbelanja dihimbau agar segera meninggalkan pasar,” katanya,
Pembagian masker hari ini, lanjut Zainuddin, bersumber dari tim gugus Covid-19 dan partisipasi warga Camba, sebanyak kurang lebih 500 lembar.
“Semoga kegiatan hari ini bisa menjadi motivasi bagi warga, untuk patuhi himbauan pemerintah. Kami juga berterima kasih kepada semua unsur yang sudah membantu aksi ini, terutama kepada PAC Pemuda Pancasila (PP) Camba, yang sangat pro aktif dalam membantu tanpa pamrih dalam setiap kegiatan kemanusian,” ungkap Zainuddin.
Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Camba, Andi Aso Askari Akhir mengutarakan, apa yang dia lakukan bersama dengan anggotanya itu sudah merupakan kewajiban sebagai kader PP. Karena harus berada di garda terdepan dalam setiap aksi kemanusian dan sosial.
“Sejak virus corona mewabah, kami bersama dengan beberapa organisasi pemuda di daerah ini, sudah melakukan berbagai kegiatan pencegahan bersama dengan pemerintah,” jelas andi Aso. Herman