Maros, Radarbuana.com – Pasca beberapa warga Kelurahan Adatongen, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros dinyatakan positif terpapar Covid-19, sejumlah kompleks perumahan telah melakukan isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang sedang mewabah tersebut.
Menyikapi situasi yang semakin tidak kondusif dari penyebaran virus corona, warga Perumnas Tumalia mengambil inisiatif dengan melakukan isolasi kompleks sejak beberapa hari lalu. Inisiatif ini digagas oleh kepala lingkungan, para ketua RT dan pemuda Perumnas Tumalia.
Mengingat kompleks ini merupakan jalur alternatif, sehingga mobilisasi warga sangat padat. Hal ini rentang penyebaran virus dari luar, untuk masuk ke kompleks ada tiga pintu bisa digunakan keluar masuk.
Sejak dilakukan isolasi mandiri, sisa satu akses yang dibuka untuk warga setempat. Dan dijaga selama 24 jam oleh para pemuda warga Perumnas Tomalia.
Adwi, selaku Koordinator pemuda Perumnas Tomalia menjelaskan, penjagaan akses masuk ke kompleks perumahan dilakukan untuk upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus corona.
“Kegiatan isolasi ini, sangat direspon oleh warga perumahan,” ujarnya.
Dikatakan Adwi, untuk lebih efektifnya tugas rekan-rekan pemuda di pintu masuk ini, mereka dibagi empat kelompok jaga.
“Kami sangat bersyukur teman-teman dengan suka rela melakukan tugas. Ini suatu bukti kalau kami di kompleks ini bersatu tanpa pamrih, menjaga agar virus corona tidak masuk di kompleks kami ini,” ungkapnya. Herman