Maros, Radarbuana.com– Untuk mencegah penyebaran virus corona di daerah Bonto Ramba Desa Bonto Metenne lebih meluas, membuat beberapa akses jalan ditutup oleh warga setempat untuk isolasi, agar bisa mencegah penyebaran virus covid-19.
Seperti yang dilakukan oleh Pemuda Bonto Ramba Desa Bonto Matenne Kecamatan Mandai Kabupaten Maros yang gencar melakukan himbauan ke warga untuk kedisplinan menggunakan masker apabila keluar dan melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan warga yang akan melintas di tiap pintu jalan, Kamis (16/4/2020).
Ketua Pemuda Dusun Bonto Ramba, Syahrir mengatakan, kami lakukan semua ini demi menjaga kesehatan warga sendiri. “Kami tak ingin ada warga Dusun Ramba terjangkit virus yang sangat membahayakan itu,” tandasnya.
Dijelaskan Syahrir, penutupan jalan yang dilakukan ini bekerja sama oleh pemerintah setempat. Dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tetap di rumah saja.
Selain itu, lanjutnya, warga dari luar Dusun Bonto Ramba agar tidak berkunjung dulu di dusun ini. “Namun apa bila ada warga yang memang ada mendesak keperluan penting, tetap boleh lewat, tapi harus mengikuti aturan kami, harus pake masker,” ungkap Syahrir.
Dan warga yang masuk akan kami lakukan dulu pendataan identitas. “Kepada warga yang akan berkunjung kami harus mengetahui rumah yang ingin dikunjunginya,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Desa Bonto Matenne, H. Syahrul mengatakan, sebagai pihak pemerintah sangat mengapresiasi semangat dan antusias Pemuda Bonto Ramba dalam penanganan menyebaran virus corona yang semakin hari semakin ada masyarakat terjangkit.
“Pemuda memiliki peran penting dalam penanganan virus Corona. Oleh karenanya itu kami selaku pemerintah desa terus bersinergi kepada seluruh pihak untuk melakukan upaya pemutusan mata rantai virus corona tersebut,” jelasr Kades H.Syahrul. Herman