DKI Jakarta

Tenaga Medis Jakarta Utara Mendapat APD dari BNNK

×

Tenaga Medis Jakarta Utara Mendapat APD dari BNNK

Sebarkan artikel ini
BNNK Jakarta Utara menyalurkan donasi berupa APD

Jakarta, Radarbuana.com – Untuk kelengkapan tenaga medis dalam menangani korban terinfeksi virus corona, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara menyalurkan donasi berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara untuk tenaga medis yang bertugas di seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta Utara.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara,  AKBP Bambang Yudistira mengutarakan, sebanyak 15 set APD yang disalurkan berasal dari donasi masyarakat melalui Forum CSR Kesejahteraan Sosial Nasional Kementerian Nasional Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah berdonasi. Ini bentuk kerja sama kami dengan Forum CSR Kesejahteraan Sosial Nasional Kementerian Nasional Indonesia kesekian kalinya,” ungkap Bambang, saat ditemui di Kantor BNNK Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/4).

Dijelaskannya, kerja sama ini awalnya hanya berupa dukungan terhadap program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Namun karena adanya pandemi Coronavirus Disease (COVID-19), dukungan ini dialihkan dalam bentuk donasi bagi tenaga medis.

“Kami sangat berharap donasi ini mampu mengurangi dampak wabah COVID-19 di DKI khususnya di Jakarta Utara,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Sekretaris Jenderal Forum CSR Kesejahteraan Sosial Nasional Kementerian Nasional Indonesia,  Iyuk Wahyudi menerangkan, penggalangan donasi beranjak dari keperihatinan tenaga medis yang kekurangan APD saat melayani kesehatan masyarakat.

Tak hanya APD, donasi yang disalurkan juga termasuk 200 lembar masker kain (non medis), 5 liter cairan pencuci tangan atau handsinitizer, dan vitamin C.

“Kami melihat di lapangan, seperti di level puskesmas tenaga medis ini gamang mau melakukan inisiasi tindakan medis bagi masyarakat yang dicurigai terdampak. Untuk itu kami berinisiatif mencari dan mengumpulkan donasi untuk keplbutuhan APD. Membantu mereka menjalankan tugas dan perannya dalam menangani wabah COVID-19,” terangnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengungkapkan, rasa syukur atas donasi yang telah diterimanya. Hampir seluruh rumah sakit maupun puskesmas dipastikan sangat membutuhkan APD bagi tenaga medisnya.

“Tenaga medis harus benar-benar disiplin menggunakan APD ini. Apalagi APD ini penggunaannya sekali pakai saja. Tidak bisa dicuci dan dipakai berulang,” pungkasnya. HS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *