Jakarta, Radarbuana.com – Meski kondisi pergerakan perekenomian nyaris terhenti akibat pandemi wabah virus corona nilai tukar rupiah patut mendapat apresiasi dua acungan jempol. Sebabnya karena kinerjanya yang tangguh untuk bertahan dan melumpuhkan dolar AS dan mata uang global lainnya sekaligus.
Meski saat ini dolar AS tampil perkasa di hadapan mayoritas mata uang, rupiah tetap lebih unggul dengan apresiasi hingga 0,42% ke level Rp15.565 per dolar AS.
Dilansir dari Warta Ekonomi (Haluan Media Group), Kamis (16/4/2020), bahkan beberapa waktu sebelumnya, rupiah mendorong mata uang Paman Sam itu hingga ke level terdalam di angka Rp15.550. Apresiasi rupiah di penghujung perdagangan spot hari ini, Rabu (15/04/2020) setara dengan apresiasi 3,77% dalam sepekan terakhir.
Asal tahu saja, setidaknya ada tiga mata uang global lainnya yang ikut lumpuh bersama dolar AS. Ketiga mata uang itu ialah dolar Australia (2,15%), poundsterling (1,33%), dan euro (0,90%).
Masih dengan kinerja yang positif, rupiah kembali menjadi mata uang numero uno di Asia. Rupiah unggul jauh terhadap won (1,24%), dolar Singapura (1,14%), ringgit (0,75%), yuan (0,72%), yen (0,63%), dolar Hong Kong (0,45%), dolar Taiwan (0,35%), dan baht (0,29%).*/IG