DaerahSulawesi Selatan

Tiga Warga Kelurahan Alepolea Kecamatan Lau Tewas Tenggelam

×

Tiga Warga Kelurahan Alepolea Kecamatan Lau Tewas Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Korban tenggelam dievakuasi

Maros, Radarbuana.com – Peristiwa tragis menimpa 3 warga Lingkungan Bonto Manai Kampuang Balang Kelurahan Allepolea Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, tenggelam  di sungai Balang, Sabtu sore (18/4/2020) sekitar jam 17.00 wita. Dan telah tewas saat akan dilakukan pertolongan,

Sebelumnya, warga yang mengetahui adanya yang tenggelam sejumlah tetangga dan keluarga korban berusaha menolong. Namun ketiganya tidak bisa tertolong.

Kemudian beberapa warga menyuri sungai akhirnya.membuahkan hasil sekitar pukul 17.55 wita ketiganya ditemukan dalam keadaan terapung semua,  sekitar 700 meter dari tempat dimana ketiga korban ini terakhir dilihat oleh warga.

 Korban diduga terjatuh, ketiganya diketahui bernama Nuryati (5), Wati (25) dan Hj.Rabiah (60). Menurut anak korban, Asis Busram (20), dia melihat secara samar- samar kemanakannya Nuryati terjatuh kesungai karena memang rumahnya berada dibantaran sungai. Melihat Nuryati terjatuh dia lansung berteriak minta tolong.

Wati ibu Nuryati, Lanjut Asis, yang sementara mencuci mendengar teriakan Asis, langsung melompat ke sungai berusaha menolong anaknya, tapi naas dia juga terseret arus sungai. Hj.Rabia yang lagi masak, lari keluar rumah melihat anak dan cucunya terseret arus sungai lansung juga melompat berusaha menolong,  namun dia juga terseret arus sungai.

“Saya melihat mamaku, saudaraku dan kemanakanku, ketiganya  terseret arus sungai,sambil berteriak minta tolong berusaha juga menolong tapi kondisi kondisi saya tidak normal penglihatan, bahkan saya juga nyaris tenggelam. Untung ada kayu sempat saya pegang dan ditolong oleh warga,” kenang Asis.

Mendapat laporan dari warga perihal kejadian tersebut Kapolsek Lau, AKP Sulaeman bersama anggota langsung menuju ke tempat kejadian perkara (tkp) bersama dengan warga melakukan pencarian terhadap korban.

Menurut Kapolsek, AKP. Sulaiman, semua korban sudah ditemukan dan jenasahnya langsung di bawa kerumah sakit Salewangan untuk dilakukan autopsi, guna penylidikan lebih lanjut.

“Tapi pihak keluarga korban bersedia dilakukan autopsi. Setelah mereka menandatangani berita acara penolakan autopsi, jenasah para korban kini sudah dikembalikan kerumah duka di kampung balang untuk dimakamkan,” jelas kapolsek AKP Sulaiman. Herman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *