DKI Jakarta

Bantuan 1 Ton Beras dan 200 Kg Minyak Goreng Diterima  Satgas Covid-19 MUI 

×

Bantuan 1 Ton Beras dan 200 Kg Minyak Goreng Diterima  Satgas Covid-19 MUI 

Sebarkan artikel ini
Juru bicara Satgas Covid-19 MUI, KH M Cholil Nafis.

Jakarta, Radarbuana.com —Bantuan berupa 1 ton beras dan 200 kilogram minyak goreng diterima Satgas Covid-19 MUI  dari  PT Morowali Industrial Park. Disamping itu PT morowali juga akan memberikan sabun dan termometer untuk mengukur suhu badan.

“Bantuan yang diterima pada Selasa (28/4) di Kantor MUI Pusat, Jakarta ini akan diserahkan kepada para guru honorer maupun marbut-marbut masjid di sekitar Jabodetabek,” ujar Juru bicara Satgas Covid-19 MUI, KH M Cholil Nafis.

“Di samping kita ingin mendorong zakat, infak, dan sedekah yang ada di masjid dan mushala, bisa didistribusikan kepada imam dan marbutnya. Juga kepada masyarakat yang sering shalat di masjid,” imbuhnya.

Data penerima bantuan, dikata Kiai cholil, berasal dari koordinasi dengan tingkat paling bawah seperti MUI Kecamatan. Satgas Covid-19 berkoordinasi dengan data-data forum maupun keorganisasian. Dan menurutnya dari data-data yang ada, Satgas akan menyerahkan data itu ke guru diniyah dan guru ngaji.

“Kami berharap masyarakat yang punya kelebihan bisa sedekah disalurkan lewat Satgas Covid-19 MUI bisa juga melalui lembaga lain yang itu dipercaya,” pesan Cholil Nafis.

Dia juga menjelaskan bantuan ini memang rencanya akan diserahkan untuk korban  di sekitar Jabodetabek. Pendistribusian di luar Jabodetabek rencanya akan dilakukan MUI Provinsi yang kini beberapa sudah mulai membentuk Satgas Covid-19.

“Bukan berarti hanya sektoral Jabodetabek, tapi kita ingin mengoptimalkan di provinsi-provinsi MUI dan kita akan membentuk satgas di masing-masing provinsi,” terangnya.

Masing-masing provinsi akan mengkover di provinsinya masing-masing, termasuk mengkover orang yang mau membantu ke Satgas atau dia mendata agar orang yang mengumpulkan dana di tempat itu bisa berbagi.

“Satgas Covid-19 MUI memiliki dua fungsi utama. Fungsi pertama memberikan pencerahan spirtiual aspek keagamaan serta memberikan jawaban keagamaan terkait Covid-19. Sedangkan fungsi kedua, berkenaan dengan pengumpulan dan pendistribusian bantuan yang diberikan kepada pihak-pihak terdampak Covid-19,” papar Cholil Nafis.

Menurutnya, sembako menjadi bantuan yang paling dibutuhkan terutama dalam menjalani momentum Ramadhan kali ini. HS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *