DaerahSulawesi Selatan

Karyawan PT Angkasa pura (AP) I Bandara Sultan Hasanuddin Ikuti Rapid Tes dan Swan, 3 orang Positif

×

Karyawan PT Angkasa pura (AP) I Bandara Sultan Hasanuddin Ikuti Rapid Tes dan Swan, 3 orang Positif

Sebarkan artikel ini
Pelaksanaan Rapid Tes dan Swab Karyawan PT Angkasa pura (AP) I Bandara Sultan Hasanuddin.

Maros, Radarbuana.com- Sebagai upaya deteksi dini penularan covid-19 lingkup kawasan bandara,  puluhan karyawan dari Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mengikuti Rapid Tes dan Swab, untuk memastikan tidak ada lagi petugas bandara yang terpapar virus corona. Pemeriksaan ini digelar di kantor AP 1 di Bandara lama, Mandai Maros, Selasa (5/4/2020).

General Manager AP 1, Wahyudi mengatakan, dari 61 orang yang rapid tes, 3 orang diantaranya dinyatakan positif. Sementara untuk 28 orang yang di swab baru akan ketahuan setelah beberapa hari kedepan. 28 orang yang diswab ini memang memiliki riwayat kontak dengan orang positif covid.

“Yang di rapid tes itu ada 61 orang, baik dari AP 1 maupun dari Angkasa Supoort. Hasilnya ada 3 orang yang positif. Untuk yang ikut swab itu ada 28 orang, yah nanti baru akan ketahuan dalam bebera hari ke depan,” terang Wahyudi saat ditemui di kantornya.

Wahyudi menyebut, tes itu dilakukan karena wilayah Bandara Sultan Hasanuddin menjadi salah satu kluster yang juga berkontribusi banyak pada angka pasien positif covid-19 di Maros, selain kluster umrah.

“Kita memang mau, agar kluster bandara ini tidak lagi berkembang. Karena dari data dinas Kesehatan Maros, kluster bandara ini juga salah satu yang terbesar dari kluster umrah untuk di wilayah Maros ,” sebutnya.

Bagi petugasnya yang positif berdasarkan rapid tes,  tambah Wahyudi, akan langsung dilakukan isolasi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, termasuk pemeriksaan swab. Sementara petugas yang telah menjalani swab, juga masih harus tetap diisolasi untuk mengetahui hasil swab dari rumah sakit nantinya.

“Memang ada sempat 1 orang yang pegawai kami itu positif. Tapia ada juga dari bagian lagi, semisal dari otoritas dan juga dari petugas bantuan pengamanan dari TNI AU. Yang positif kita akan swab langsung, terus yang di swab ini tetap menjalani isolasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Maros, Hatta Rahman yang juga ikut memantau pelaksanaan tes itu, menyempatkan diri untuk melihat kondisi Bandara Hasanuddin yang sudah hampir dua pekan sepi, setelah adanya pemberlakuan pelarangan mudik. Ia berharap, dari 5 orang kluster bandara saat ini sudah tidak bertambah lagi.

“Yah ini kan dari bandara, dalam catatan kami ada 5 orang yang positif. Nah, makanya kita lakukan rapid tes dan juga swab agar penyebaran dari sini itu sudah bisa dihentikan. Apa lagi kita terbantu juga dengan tidak adanya lagi penerbangan komersil,”  jelas Hatta.

Hatta berharap, dengan angka penanganan covid-19 di Maros bisa terus menurun sejalan dengan pemberlakukan PSBB di Makassar dan juga Gowa. Menurut Hatta, data yang ada saat ini di Maros menunjukkan tren yang positif dari hari ke hari, meski tetap ada penambahan pasien positif.

“Ini upaya kita untuk terus memutus mata rantai yang ada, salah satunya di bandara ini. Kita memang terbantu dengan PSBB di Makassar dan juga Gowa ini, karena pergerakan warga kita juga sedikit berkurang,” ungkap Bupati Maros. Herman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *