Menkeu Sri Mulyani : Masih Ada Beberapa Sektor Tetap Tumbuh, Tapi Konsumsi Makin Amblas Kuartal II

Jakarta,  Radarbuana.com  – Mayoritas pemerintah daerah telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya menangani penyebaran virus corona di dalam negeri sejak April 2020 berdampak pada ekonomi banyak lapisan masyarakat.

Demikian dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia memproyeksi tingkat konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2020 lebih buruk ketimbang kuartal I 2020.

“PSBB Mayoritas operasional perusahaan terganggu dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sulit meraup keuntungan. Alhasil, pendapatan masyarakat pun banyak terdampak.Untuk kuartal II 2020 kami prediksi memang lebih buruk. Berbagai belanja di rumah tangga mungkin akan mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ungkap  Sri Mulyani dalam video conference, pada Jumat (8/5).

Meski begitu Menkeu memperkirakan  masih ada beberapa sektor yang masih tetap tumbuh di tengah penyebaran virus corona. Misalnya, belanja di sektor kesehatan serta makanan dan minuman (mamin).

“Berbagai produk makanan dan saya rasa bidang kesehatan bakal positif. Namun ada yang seperti pakaian dan alas kaki bakal turun cukup besar,” ungkap Sri Mulyani.

Namun demikian proyek pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2020, masih belum dipaparkan Sri Mulyani. Menurutnya ia masih perlu melihat perkembangan di lapangan.

“Kami perkirakan untuk kuartal II 2020 ini terutama untuk belanja jasa transportasi dan yang berhubungan dengan itu akan merosot tajam. Kami masih akan melihat secara cukup detail,” terang Menkeu.

Sementara itu catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2020 cuma 2,84 persen. Angka ini terpaut jauh dari periode yang sama tahun lalu, yakni 5,02 persen.

BPS juga mencatat komponen yang mengalami kontraksi, yakni pakaian, alas kaki, hingga jasa perawatan minus 3,29 persen. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, komponen ini bertumbuh 4,48 persen.

Kemudian  konsumsi transportasi dan komunikasi yang terkontraksi 1,81 persen dibandingkan 5,13 persen pada kuartal I 2019. Selanjutnya komponen restoran dan hotel hanya tumbuh 2,39 persen dari sebelumnya 5,64 persen.  Red

adminradar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pasien Covid-19 Banyak Sembuh yang Dikarantina di Hotel

Jum Mei 8 , 2020
Makassar, Radarbuana.com– Kordinator Rekreasi Duta Covid-19, Husni Thamrin menyebutkan 80 pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) telah dinyatakan sembuh yang dikarantina di hotel. Husni mengatakan, karantina yang sesuai SOP WHO ini telah berhasil menyembuhkan 80 pasien ODP dan OTG dan 9 orang dirujuk ke rumah sakit. […]

Sponsor