Bogor, Radarbuana.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, kini telah kembali membuka layanan pengobatan rawat jalan dan rawat inap untuk pasien non Covid-19. Hal tersebut dilakukan lantaran sudah tidak ada lagi lonjakan pasien Covid-19.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, karena kondisi perawatan pasien Covid-19 menurun, maka pihaknya telah kembali membuka pelayanan untuk pasien non Covid-19. Pasalnya, mereka memiliki hak yang sama untuk dilayani.
“Jadi, pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap non Covid-19, mulai hari ini kembali dibuka. Kita juga harus memastikan rasa aman dan kenyamanan, dengan memisahkan pasien Covid-19 dan non Covid-19,” terang Ilham, Jumat (08/05/2020).
Dirut RSUD Kota Bogor menyebutkan, saat ini ada 31 pasien yang masih dirawat di ruang isolasi khusus Covid-19. Tepatnya berada di Gedung baru Blok 3 RSUD Kota Bogor. “Jadi, Insya Allah aman dan jalurnya pun khusus,” sebutnya.
Menurut Ilham, pihaknya pun kini tetap memperhatikan protokol kesehatan, apabila ada pasien yang akan melakukan pengobatan rawat jalan dan rawat inap.
“Alurnya pasien melalui penapisan triase. Kami periksa suhu tubuh dan pertanyaan screening berlapis, kemudian masuk ke poli rawat jalan. Kalau ada pasien demam kami pisahkan pelayanannya untuk memastikan tidak ada Covid-19,”ungkapnya.
Untuk pelayanan poli di RSUD Kota Bogor, pihaknya akan membuka pelayanan secara bertahap. Termasuk pelayanan Fisioterapi yang banyak dibutuhkan masyarakat.
“Senin ini untuk poli penyakit dalam, poli syaraf, poli anak, poli bedah orthopedi dan poli lainnya, akan dibuka. Tapi untuk poli mata dan mulut (gigi), kita batasi sementara. Kalau THT sudah mulai buka,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, sesuai dengan perkembangan yang diperoleh dari RSUD Kota Bogor, bahwa pasien Covid-19 mulai melandai, sehingga bisa kembali menerima pasien non Covid-19. HS