Majalengka, Radarbuana.com – Pelaksanaan kegiatan acara Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat Jatitujuh yang digelar di Aula Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka berjalan dengan lancar. Selain itu kegiatan tersebut juga berlangsung dengan aman dan kondusif. Minggu, (31/05/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolsek Jatitujuh Asep Supriyadi SH, Danramil 1714/Jatitujuh Kapten Arh Budi Agus Susanto di wakili Serda Agus Gusniadi, para Kepala Desa, Ketua MUI Jatitujuh, Ketua TPPKK Kecamatan Jatitujuh dan tokoh masyarakat setempat.
Kini untuk Jabatan Camat Jatitujuh dijabat oleh Camat yang baru yaitu Ikin Asikin S.IP menggantikan camat sebelumnya Rony Setiawan. S.IP.
Dalam sambutannya, Rony Setiawan S.IP mengatakan, bahwa dirinya telah bertugas memimpin di Kecamatan Jatitujuh selama 1 tahun 4 bulan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, yang telah membantu pemerintahan di Kecamatan Jatitujuh selama memimpin.
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Jatitujuh yang selama ini telah bersama-sama mendukung program pemerintah. Mohon maaf bila saya ada kesalahan selama kami memimpin,” tuturnya.
Sementara itu, Ikin Asikin. S. IP selaku camat baru mengharapkan dukungan dan kerjasamanya dari seluruh kepala desa, tokoh masyarakat dan elemen yang ada di Kecamatan Jatitujuh.
“Selaku perpanjangan tangan dari bupati, kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan dari seluruh pihak, olehnya itu mari kita bersinergi dan membangun Jatitujuh agar lebih baik kedepan,” kata Ikin.
Kemudian, H. Saeful Azis, sebagai Ketua Panitia Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Camat Jatitujuh, dalam sambutannya, bahwa pihaknya telah mengucapkan selamat kepada Camat yang baru, serta menyampaikan terima kasih kepada Camat lama, yang selama ini telah bekerja dengan baik selama menjabat di Jatitujuh.
“Saya punya harapan, semoga Camat yang baru dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa. Khususnya, dalam mengimplementasikan program yang sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana. Serta memahami betul apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan wilayahnya, sehingga dalam membuat program, betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” paparnya. Sukarso/Jepry