Majalengka, Radarbuana.com – Dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke 530 yang jatuh pada Minggu (07/06/2020), Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi bersama unsur Forkopimda dan Polres Majalengka telah melaksanakan Ziarah Kubur ke Makam Pangeran Muhammad Dan Makam Nyi Siti Armilah bertempat di Margatapa Kampung – Desa Cicurug, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, dengan tema “Dengan Semangat Hari Jadi Majalengka Ke- 530 Bersama Wujudkan Majalengka Raharja”. Jumat, (05/06/2020).
Pelaksanaan kegiatan Ziarah tersebut dipimpin langsung Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi MM.Pd, yang dihadiri unsur Forkopimda, Kapolres Majalengka (Dr. Bismo Teguh Prakaoso), Kajari, Dandim 0617, Lanud S. Sukani, Ka Kemenag, Ketua beserta Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Majalengka, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Majalengka, Ketua MUI Majalengka Ketua FKUB Majalengka, para staf ahli, Asisten Daerah, para Kepala OPD, para Camat, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, kuncen makam serta masyarakat Kelurahan Cicurug.
Rombongan penziarah tersebut melakukan tabur bunga di Makam Pangeran Muhammad dan di makam Nyi Raden Siti Armilah di Jalan Letkol Abdul Gani belakang Pendopo Pemda Majalengka, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka. Melalui ziarah kubur, kita dapat mengarifi nilai-nilai sejarah dan wahana untuk mempertebal keimanan dan selalu mengucapkan rasa syukur atas jasa-jasa para pendiri Kabupaten Majalengka.
Acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat, kiprah Pangeran Muhamad di Bumi Sindangkasih Majalengka oleh Ketua DPRD Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi MM.Pd dalam sambutanya mengatakan, bahwa pada saat yang berbahagia untuk yang kesekian kalinya kita dapat berkumpul di hamparan atau areal tempat bersemayamnya pahlawan kita. Salah satu pahlawan kita, salah satu pejuang kita yaitu Pangeran Muhamad.
“Ziarah kubur adalah sebagai bentuk ritual intinya adalah menyampaikan doa untuk pendahulu kita, apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist bahwasanya kita diminta untuk memperbanyak mengingat pemutus kelezatan yakni kematian. Jadi ketika kita berkunjung ke tempat ini, kita akan ingat akan dikubur seperti ini oleh karena itu menjelang Puncak hari jadi Majalengka yang akan dilakasnakan tanggal 7 Juni 2020, hari ini Kita akan persembahkan doa untuk pejuang kita yaitu Pangeran Muhamad,” kata Karna.
Ditambahkan Karna, bahwasanya tanpa terasa 530 usia Majalengka yang cukup matang bagi sebuah perjalanan historis, perjuangan dan pembangun yang harus kita jalankan di Kabupaten Majalengka, yang sampai hari ini baru seperti ini.
“Kita persembahkan kepada pendahulu, kita yakinkan kepada para pejuang yang merintis Kabupaten Majalengka dengan usia tersebut, sudah beberapa generasi yang secara turun-menurun berusaha keras untuk membangun dan mengisi lembaran sejarah Majalengka serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang ‘Sugih Mukti Kertaraharja’,” terangnya. Sukarso/Jepry