Maros, Radarbuana.com – Ditengah Pandemi covid-19, warga pelajar Peket C yang dibina oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tanralili, tetap melakukan perogram belajar di rumah, atau sistiem daring. Belajar dari rumah warga pelajar dalam program Peket C ini, setelah ada himbauan pemerintah untuk belajar dirumah.
Meski harus belajar dari rumah, warga pelajar ini tetap semangat mengerjakan soal-soal pelajara yang diberikan oleh guru sesuai mata pelajaran masing-masing. Kelompok pelajar paket C saat ini berjumlah sekitar 40 orang, yang dibina oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tanralili.
Hj.Hadra.Spd pengelolah program pelajar masyarakat non formal menjelaskan, pusat kegiatan belajar masyarakat Tanralili yang dikelolanya itu, adalah salah satu program untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak terlayani program pendidikan formal.
Dijelaskan juga, sebelum pandemi corona ini, lembaga yang dikelolahnya itu, para warga pelajar itu belajar layaknya siswa pelajar forma. Meraka belajar dua kali seminggu yakni Sabtu dan Minggu, di salah satu sekolah yang ada di Dusun Abbekae, Desa Damai Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
Tapi sejak pandemi corona in,i kata Hadra, mereka harus belajar di rumah, sepertinya layaknya pelajar formal, diberikan tugas oleh guru sesuai bidang studi masing-masing.
“Untuk menunjang kegiatan para warga pelajar itu, pihak kami sebagai pengelolah memberikan voucer pulsa senilai 50 ribu per bulan, kepada mereka yang aktif. Sebagai penunjang kelancaran tugas-tugas pelajaran yang diberikan oleh gurunya secara online,” ujarnya, Selasa ( 9/6/2020).
“Kendati kondisi pandemi covid-19 seperti ini, tapi semangat para warga pelajar tetap semangat mengikuti pelajaran. Itu terlihat dari aktifitas mereka mengerjakan soal-soal pelajaran semua terselesaikan dengan baik, yang kami pantau dari grup wastspp,” ungkap Hj.Hadra.