Pekerjaan Infrastruktur Jalan Rabat Beton di Jalan Rabat BetonDesa Limappoccoe, Anggaran 2019 Menuai Sorotan

Maros, Radarbuana.com – Belum cukup setahun selesainya  pekerjaan Jalan Rabat Beton di Dusun Matana, Desa Tellumpocoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, menuai sorotan dari berbagi pihak. Disoroti dari segi kualitas pekerjaannya, dinilai sangat buruk kualitasnya.

Pekerjaan jalan rabat beton ini dikerjakan pada tahun 2019 menggunakan Dana Desa (DD) senilai Rp.80.694.000 sepanjang 120 meter. Namun baru beberapa bulan digunakan sudah banyak yang rusak, hal ini membuat masyarakat sekitar jadi resah dengan tebaran debu di musim kemarau.

Jalan Rabat Beton di Dusun Matana.

Menyikapi keluhan warga dan adanya indikasi pelanggaran dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Sekretaris , Amir Kadir pun angkat bicara.

Ia mengatakan kalau keluhan warga Matana sudah masuk kepadanya. Dan sementara melakukan investigasi lapangan untuk pengumpulan bukti-bukti sebagai bahan laporan nanti ke kejaksaan atau kepolisian.

Menurutnya bukti fisik sudah ada beberapa yang ditemukan. “Kami sudah lakukan investigasi, di lokasi memang ada beberapa titik badan jalan sudah hancur. Padahal pemakaiannya belum cukup setahun. Hal inilah yang membuat lembaga kami menelusuri kualitas pekerjaan itu, karena ada indikasi MarkUp dalam pelaksanaannya,” ungkap Amir Kadir.

Selain itu, lanjutnya,  ada beberapa item pekerjaan fisik yang kami lakukan investigasi, terutama yang memang ada indikasi pelanggaran. “Kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) punya kewajiban untuk mengawal dan mengawasi kinerja pemerintah, apa lagi kalau memang ada laporan warga, harus ditindak lanjuti,” sebut Amir Kadir.

“Untuk masalah pekerjaan jalan rabat beton yang ada di Desa Tellumpocoe ini, kami sementara pengumpulan bukti-bukti awal sebagai bahan laporan nanti ke pihak penyidik,” tambahnya.

Amir  juga meminta kepada pihak Bawasda Kabupaten Maros, sebagai lembaga perwakilan pemerintah. untuk turun mengaudit kembali  pekerjaan infrastruktur desa  yang menggunakan Dana Desa (DD) terindakasi ada pelanggaran.

“Karena baru beberapa desa yang kami lakukan investigasi sudah ada beberapa yang temuakan indikasi MarkUp anggaran. Bahkan suda ada beberapa yang kami laporkan secara resmi ke pihak kejaksaan dan kepolisian,”pungkas Amir, selaku Sekretaris LSM Pena Merah Maros. Herman.

adminradar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Maros Sidak di Beberapa Kantor Dinas Lingkup Pemkab

Rab Jun 10 , 2020
Maros, Radarbuana.com–  Memasuki hari ketiga pemberlakuan New Normal di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros, Bupati Maros HM Hatta Rahman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ASN, Rabu (10/6/2020). Beberapa kantor yang menjadi sasaran sidak Hatta, yakni Sekretariat Daerah, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Kopumdag), Dinas Perikanan dan Kelautan. “Kita melakukan sidak, karena sekarang […]

Sponsor