Maros, Radarbuana.com – Pembangunan Pengecoran Jalan Dusun Bonto Masunggu tahun anggaran 2020 Dana Desa (DD) Desa Pucak Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros dinilai kualitas fisiknya sangat buruk, menjadi temuan bagi LSM Pekan 21.
Pekerjaan pengecoran beton dinilai tidak sesuai rancangan anggaran belanjaan RAB. Pasalnya nampak jelas terlihat tidak sesuai volume di lapangan, dengan apa yang tertera di papan bicara tersebut.
Sekjend LSM Pelopor Gerakan Pembaharuan Pekan 21, Amir Kadir mengatakan, saat kami melakukan investigasi bersama tim di lapangan, cenderung ada kejanggalan pada pekerjaan itu.
Menurut Amir, Pekerjaan pengecoran Jalan Dusun Bonto Masunggu Kecamatan Tompo Bulu menelan anggaran sebesar Rp.225, 534,000 dengan sumber anggaran Dana Desa (DD), tahun anggaran 2020 diduga di MarkUp.
Amir Kadir menjelaskan LSM Pekan 21 terus memantau pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan dana desa (DD). Dimana Dana Desa tersebut merupakan dana yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat guna meningkatkan infrastruktur atau mengembangkan sarana prasarana pedesaan seusia kebutuhan masing-masing desa.
“Sesuai instruksi pemerintah pusat yakni bapak Presiden Joko Widodo, mengharapkan agar penggunaaan DD harus terus dipantau penggunaanya. Selain itu presiden Joko Widodo juga menghimbau agar tidak bermain main menggunakan dana yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat,” papar Amir.
Berdasarkan hal tersebut , LSM Pekan 21 harus aktif terus melakukan pemantauan disetiap desa penggunaan dana desa. “Kalau ada kami temukan indikasi pelanggaran, pasti kami laporan kepihak penegak hukum. Jadi kami warning semua Kades yang mengelola dana desa, agar jangan main-main,” tegas Amir.
Dikatakan Amir, pihaknya tidak segan-segan melaporkan kepihak yang berwajib apabila kami menemukan kekeliruan penggunaan DD pada pemerintah desa.
Ia menambahkan , ini warning buat semua kepala desa, agar bekerja sesuai standar operasi prosedur SOP.
“Apabila kami sudah mengingatkan dan tetap membandel. Yakin saja pasti akan berhadapan dengan penegak hukum,” tegasnya. Herman.