DaerahSulawesi Selatan

Warga Desa Timpuseng Kecamatan Camba Sudah Nikmati BLT Dana Desa Tahap III

×

Warga Desa Timpuseng Kecamatan Camba Sudah Nikmati BLT Dana Desa Tahap III

Sebarkan artikel ini
Pemberian BLT Dana Desa Tahap III kepada warga.

Maros, Radarbuana.com– Sebanyak 139 warga Desa Timpuseng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros yang terdampak covid-19, kembali lagi menerima BLT tahap III. Penyaluran bantuan ini tetap menerapkan protokol kesehatan.

Seperti penyaluran tahap I dan II mendapat pengawal ketat dari Bhabinkamtibmas dan Cabinsa serta Satpol PP, guna memastikan rasa aman bagi warga penerima.

Kades Timpuseng H.Firdaus Amin mengatakan, untuk penyaluran tahap ketiga ini, semua berjalan lancar, sama seperti penyaluran tahap sebelumnya, riak-riak sudah tidak ada lagi, semua warga sudah faham semua.

Bahkan, kata Firdaus, bagi warga yang sakit kami bersama pihak keamanan mengantarkan bantuannya ke rumahnya, karena tidak bisa diwakili tanpa surat kuasa.

“Dengan selesainya penyaluran tahap tiga ini,  semua tahapan sudah dilaksanakan sesuai Juknis, Kami sangat berterima kasi kepada pemerintah pusat, atas kebijakannya memberikan bantuan tunai kepada masyarakat yang terdampak covid 19,” jelasnya.

Firdaus berharap kepada masyarakat agar bijak menggunakan dananya, karena ini yang terakhir. Dan berharap keadaan ekonomi masyarakat segera pulih seperti dulu, dan berharap musibah pandemi Corona segara berakhir.

“Yang kita hindari adanya penerima ganda, jadi bantuan yang bersumber dari kementrian Sosial kami dahulukan penyalurannya. Bagi warga yang tidak terakomodir dibantuan sosial tersebut, itulah yang kami verifikasi untuk mendapat bantuan BLT dana desa,” terangnya.

Bhabinkamtibmas Aiptu Amran Takdir mengungkapkan, dia bersama Babinsa terus mengawasi penyaluran BLT di desa binaannya itu. Menurutnya pengawasan sangat penting, proses penyaluran harus dipastikan berjalan aman dan tepat sasaran.

“Kita kawal terus, mulai dari verifikasi data sampai sampai proses penyaluran kita awasi dan kawal. Termasuk riak-riak yang timbul, jangan sampai ada gejolak, karena penyalurannya  tidak tepat sasaran. Tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan dinilai sangat tepat,” tutur Amran. Herman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *