Lambar, Radarbuana.com-Ketua Forum Komunikasi Wartawan Purwasuka Kabupaten Lampung Barat (Forkowap Lambar) meminta penegak hukum telusuri aliran Dana Covid-19 Kabupaten Lampung Barat yang menelan anggaran Milyaran Rupiah.
Dalam penyampaiannya kepada Media ini, Bung Iwan mengatakan hasil dari pantauan di lapangan banyak ditemukan dugaan keganjalan terkait dana Covid-19 ini, Karena dana yang sudah ditanda tangani oleh Bupati Lampung Barat yang ditujukan kepada ketua DPRD Lampung Barat nilainya puluhan milyar rupiah.
Menurutnya dugaan ada yang tidak sesuai dengan yang dianggarkan oleh pihak OPD, Agar diketahui ada 11 OPD menganggarkan dana Covid-19 ini. Ada selisih angka terkait anggaran itu,
Bahkan, lanjutnya, saat saya meminta data ke salah satu dinas untuk anggaran yang direfoccusing oleh pemerintah daerah Kabupaten Lampung Barat, salah satu oknum Kadis Lapor ke Sekda Akmal Abdul Nasir. Beliau pun melemparkan ke BPKD. “biar 1 pintu’ ujarnya. Lanjut lagi ke kepala Bappeda, Akmal pun menyampaikan hal serupa, kalo untuk urusan itu dinda temuin aja kepala BPKD Daman Nasir.
Selanjutnya saya menemui Kepala BPKD Lambar. “Kalo data kan bisa di liat, kita sangat terbuka,’ ucap Daman Nasir.
Akan tetapi hingga berita ini di turunkan tidak ada satupun Data Refoccusing terkait Covid-19 ini yang ditunjukan,
Lebih lanjut Bung Iwan mengutarakan sangat miris rasanya tidak ada transparansi publik atau keterbukaan informasi publik kepada pihak media terkait anggaran Covid-19 ini.
“Kami selaku sosial control akan menelisik lebih lanjut lagi ke lapangan dan beberapa OPD yang terlibat dalam anggaran Covid 19 ini, Untuk selanjutnya datanya akan kita kumpulkan dan akan kita buat laporan resmi ke KPK pusat, atas nama Forum DPC Forkowap Lampung Barat,” pungkasnya. Tim