Bupati Parosil Mabsus Serahkan Insentif Kepada Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Hafidz

Lambar, RadarBuana.com– Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus meminta agar masyarakat dalam melakukan aktivitas yang produktif untuk selalu mematuhi protokoler kesehatan.

Demikian disampaikan Bupati saat menyerahkan insentif kepada Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan HaÕdz dari seluruh Kecamatan yang ada di Lampung Barat, Senin(20/07/2020), bertempat di Lamban Dinas Bupati Lampung Barat.

Penyerahan insentif diberikan kepada guru ngaji sebanyak 408 orang, Imam Masjid sebanyak 136 orang, marbot masjid sebanyak 136 orang. Dan insentif bagi hafidz. 30 juz, 20 juz, 10 juz.  masing-masing  8 orang.

Pada kesempatan ini Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Lampung Barat H. Mad Hasnurin, Kabag Kesra Safaruddin dan camat se-Lampung Barat.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa hari ini berkumpul di Lamban Dinas Bupati dalam suasana pandemi covid19. Tetapi berkat kerja keras dan doa kita, Alhamdulillah Lambar sudah masuk zona hijau,

“ Sehingga kita telah bisa beraktifitas kembali yang produtif, tetapi dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan, salah satunya yaitu pakai masker,” ujarnya.

“Tetapi perlu diingat, kalau kita ingin suasana tetap tenang, damai serta bisa menjalankan aktivitas, seperti pesta atau budaya lainnya kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan”, pesan Bupati menekankan.

Bupati Parosil Mabsus juga mengajak untuk tetap berdoa. “Mari kita bersama-sama berdoa, semoga Lambar tetap nyaman, tenang dan sejahtera. Untuk petani kopi, pisang maupun peternak ikan semoga harganya tinggi, sehingga dapat memberikan kesejahteraan,” doanya.

Kemudian, lanjut Bupati, Alim ulama dan tokoh agama harus menjadi bagian dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, bahwa pemerintah telah mempunyai beberapa program yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Yaitu insentif guru ngaji, ambulan hebat dan seragam gratis.

“Termasuk program yang menggembirakan yaitu memberikan beasiswa kepada anak-anak yang masuk ke perguruan tinggi dokter dan seni budaya”, ungkap Bupati.

Terakhir,  kata Bupati, jika ada masukan untuk program dari Pak Bupati mohon disampaikan memalui sambungan telepon, SMS, WA atau bisa langsung datang ke rumah Pak Bupati.

“Karena Lambar ini merupakan milik kita semua. Bersama-sama kita membangunnya serta merawat potensi yang ada”, pungkas Bupati Parosil Mabsus. Wawan