Maros, RadarBuana.com–Pengembangan obyek wisata Pantai Kuri Caddi menjadi perhatian pemerintah kabupaten Maros, terus digalakkan, melibatkan semua unsur pemerintah, termasuk pemerintah desa.

Keindahan pantai Kuri menjadi destinasi wisata baru di daerah ini, pantai ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan, terutama pada hari-hari libur.
Melihat perkembangan animo para wisatawan berkunjung ke pantai berpasir putih ini, pihak pemerintah desa Nisombalia, bergerak cepat melakukan penataan infrastruktur untuk kenyamanan para pengunjung.
Menurut Kepala Desa Nisombalia Sulkarnain, pengembangan infrastruktur obyek wisata Pantai Kuri, pihak tahun ini menggelontorkan anggaran sebanyak 360 juta bersumber dari Dana Desa tahun 2020.
Anggaran tersebut, lanjut Sulkarnain, untuk membangun beberapa gasebo, lapak-lapak pedagang makanan dan minuman, juga akan dibangun Mck, menurutnya kawasan pantai nantinya akan ditata sedemikian rupa sesua kemampuan anggaran yang ada.
“Pengembangan pariwisata memang salah satu visi misi saya saat mencalonkan diri menjadi kepala desa, karena petensi yang dimiliki daerah ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan, kalau obyek wisata Pantai ini berkembang secara optimal, akan meningkat pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Kades juga mengatakan dengan adanya riak-riak pasca penertiban PKL beberapa waktu lalu oleh Satpol PP, penetiban tersebut dilakukan untuk menata kembali kawasan pantai agar tidak terkesan sembraut.
Nanti kalau sudah dibangun sarana dan prasarananya, akan diatur dengan baik para padagang makanan dan minuman akan melibatkan masyarakat setempat. Kami pemerintah hanya mau menata dengan baik, supaya memberi rasa nyaman bagi pengunjung.
Kami berharap dengan program ini mendapat respon oleh masyarakat, sebab kalau pengunjung meningkat, pasti menguntungkan juga bagi warga setempat, karena roda perekonomian warga pasti berjalan dengan baik, ” harap Sulkarnain. Herman.