Maros, RadarBuana.com – Sejumlah warga yang terdampak pembebasan rel kereta api di Maros yang tergabung di Aliansi Gerakan Masyarakat Maros Menggugat (GERAM Keadilan) menggelar unjuk rasa (unras) di depan kantor BPN untuk kedua kalinya dan melanjutkan aksi.
Kordinator Lapangan Geram Keadilan mengatakan bila tuntutannya tidak dipenuhi Sebaiknya Kepala BPN Maros Mundur dari Jabatannya, Kamis (15/10).
Kepala BPN Saat ingin ditemui oleh Geram Keadilan tidak ada di kantor dikarenakan ada agenda lain diluar kantor.
Karena tuntutan masyarakat belum ada kejelasan sementara kepala BPN tidak berada ditempat juga, oleh karena itu Warga terpaksa memblokade jalan dan Membakar Ban dengan Bensin di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional BPN Maros. Akibat pihak BPN Maros Tidak merealisasikan janjinya terkait akan mempertemukan tim appraisal dan kepala badan perkeretaapian akan tetapi Kepala BPN dan Kasi pengadaan Tanah tidak berada di tempat.
Dandi samalewa selaku jendral lapangan mengatakan kami sudah membuka komunikasi kepada kepala kantor Badan Pertahanan Nasional Maros tapi tidak ada balasan, dan seakan-akan BPN Maros menghindari warga,”Tegasnya”.
Lanjut Dandi, Kami berdiri disini untuk menuntut itikad baik dari BPN Maros tapi mulai dari kakan (kepala kantor) dan kasi (Kasi Pengadaan ) tidak ada ditempat dan jika terus-terusan Kakan Bpn Maros ini tidak ingin menemui warga lebih baik Kakan Mundur saja dari jabatannya.
“Jangan jadi pejabat negara kalau tidak mau di kritik oleh rakyat, kami tidak akan mundur sampai realisai janji dari kepala BPN akan ditepati, ” teriak Dandi dalam orasinya mewakili warga. Herman
“Geram Keadilan” Kembali Demo BPN Maros, Tutut Keadilan Pembesan Lahan Kereta Api.
Maros, Radar buana – Sejumlah warga yang terdampak pembebasan rel kereta api di Maros yang tergabung di Aliansi Gerakan Masyarakat Maros Menggugat (GERAM Keadilan) menggelar unjuk rasa (unras) di depan kantor BPN untuk kedua kalinya dan melanjutkan aksi.
Kordinator Lapangan Geram Keadilan mengatakan bila tuntutannya tidak dipenuhi Sebaiknya Kepala BPN Maros Mundur dari Jabatannya, Kamis (15/10).
Kepala BPN Saat ingin ditemui oleh Geram Keadilan tidak ada di kantor dikarenakan ada agenda lain diluar kantor.
Karena tuntutan masyarakat belum ada kejelasan sementara kepala BPN tidak berada ditempat juga, oleh karena itu Warga terpaksa memblokade jalan dan Membakar Ban dengan Bensin di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional BPN Maros, akibat pihak BPN Maros Tidak merealisasikan janjinya terkait akan mempertemukan tim appraisal dan kepala badan perkeretaapian akan tetapi Kepala BPN dan Kasi pengadaan Tanah tidak berada di tempat.
Dandi samalewa selaku jendral lapangan mengatakan kami sudah membuka komunikasi kepada kepala kantor Badan Pertahanan Nasional Maros tapi tidak ada balasan, dan seakan-akan BPN Maros menghindari warga,” tegasnya”.
Lanjut Dandi, Kami berdiri disini untuk menuntut itikad baik dari BPN Maros tapi mulai dari kakan (kepala kantor) dan kasi (Kasi Pengadaan ) tidak ada ditempat dan jika terus-terusan Kakan Bpn Maros ini tidak ingin menemui warga lebih baik Kakan Mundur saja dari jabatannya.
“Jangan jadi pejabat negara kalau tidak mau di kritik oleh rakyat, kami tidak akan mundur sampai realisai janji dari kepala BPN akan ditepati, ” teriak Dandi dalam orasinya mewakili warga. Herman.