Pangandaran, radarbuana.com- Jalan menuju Desa Bojongsari dari arah Desa Sindangwangi blk petir terlihat tidak terawat, longsoran tanah bercampur batu sudah menutupi bahu jalan.
Dato Mulyono Kepala Desa Bojongsari yang diwakili Sekdes Charda ketika ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, tanah bercampur batu yang longsor menimpa bahu jalan tersebut untuk saat ini bukan hak dan kewenangan fihak Pemdes atau pun masyarakat Desa Bojongsari.

“Memang kami tahu seringnya tanah longsor menimpa jalan tersebut, tapi kan itu bukan kewenangan kami fihak Pemdes dan masyarakat Desa Bojongsari, tapi itu kewenangan pemerintah Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.
Tumpukan tanah bercampur batu yang menimpa bahu jalan Bojongsari menjadi hambatan pengendara baik yang menuju Desa Bojongsari maupun sebaliknya, salah satu pengendara yang kebetulan melewati jalan tersebut mengeluh karena sepeda motor yang di tumpangi terpeleset hampir ke jurang .
” Kami merasa takut ketika melihat tanah dan batu yang longsor seperti itu, apalagi posisinya pas belokan dan tanjakan, kami harap pemerintah terkait memperhatikan jalan ini, karena saya dan warga lainnya sangat membutuhkan jalan ini juga, apalagi jalan ini baru di bangun,” harapnya.
Kekhawatiran pengendara yang melewati jalan tersebut sering dirasakan, apalagi dikala musim penghujan seperti saat ini, sepanjang jalan tersebut sering dikatakan warga rawan longsor, bahkan disamping numpuknya tanah dan batu longsor juga tidak terlihat pinggir jalan corannya karena tertutup rumput liar.
“Kami berharap kepada pemerintah tolong rawat jalan Sindangwangi- Bojongsari ini, agar kami warga masyarakat yang memakai sarana jalan ini merasa tenang dan merasa tidak khawatir terkena longsoran, dan juga kami berharap kepada pemerintah tolong perhatikan jangan sampai menunggu ada korban,” kata Aceng Dedi salah satu warga yang sering melintasi jalan tersebut. Edy.