Tidak Boleh Lagi Menyingung SARA, Saatnya Berbuat Produktif dan Inovatif

Jakarta, RadarBuana.com – Menyikapi maraknya isu SARA di media sosial (medsos), Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo (Romo Benny) berharap isu SARA tidak perlu lagi dibagikan atau dibicarakan di ruang publik seperti media sosial (medsos).

“Setiap kali kita bicara, beropini di publik, ruang publik atau medsos, tidak boleh lagi menyingung SARA, etnis, ras, juga hal-hal yang dirasa menyingung sesama apalagi (dengan menggunakan) ujaran hewan-hewan ini dan itu, jangan itu,” pesan Romo Benny dihadapan para wartawan, Rabu (3/2/2021).

Ia pun mengajak untu melakukan yang produktif, karena sudah saatnya Bangsa Indonesia tidak lagi meributkan hal yang remeh temeh dan lelah bergulat dengan isu SARA yang kontra produktif.

“Saya mengajak kepada seluruh elemen Bangsa Indonesia untuk, memikiran kemajuan, bagaimana Bangsa Indonesia bisa menjadi unggul dengan melakukan hal-hal yang produktif dan memikirkan inovasi-inovasi untuk pembangunan bangsa,” tegasnya.

Romo Benny memaparkan bahwa isu SARA tidak akan memicu keributan yang mengarah ke perpecahan jika pengguna medsos bisa bijak dan arif dalam menggunakannya. “Mengutip Imanuel Kant, etika perlu diperhatikan dalam bermedia sosial, etika itu bukan lagi menjadi sesuatu yang diatur atau dipaksakan, melainkan menjadi sebuah kesadaran bersama masyarakat,” kata Rohaniawan Katolik itu.

Ia mengutip tentang Jasmerah, bahwa seperti yang dikatakan Bung Karno agar kita tidak meninggalkan sejarah. “Agar kita tahu bangsa ini terbentuk karena rasa persatuan dan saling menghargai perbedaan satu sama lain, kemajemukan yang kita miliki. Itulah salah satu kunci untuk menuju Indonesia unggul,” terangnya.

Romo Benny juga mengingatkan saatnya Bangsa Indonesia menerapkan pendidikan yang mengajarkan cinta kepada Tanah Air dan Bangsa, sesuai dengan yang diamanatkan Para Pendiri Bangs akita, termasuk Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia.

“Penguasaan informasi itu penting, seperti kata Fransisco Bacon, siapa menguasai informasi dia akan menguasai dunia. Akan tetapi penguasaan terhadap informasi dan tekni informasi harus dimanfaatkan dengan sangat baik dan diarahkan untuk pembangunan nasional, pembangunan bangsa dan negara, bukan malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak produkti dan singung menyingung SARA,” jelasnya. IG

adminradar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Presiden Joko Widodo Mendorong Agar Vaksinasi Covid-19 Bisa Ditingkatkan

Rab Feb 3 , 2021
Jakarta, RadarBuana.com – Presiden Joko Widodo pun terus mendorong agar vaksinasi Covid-19 bisa ditingkatkan, baik dari segi volume maupun dari segi waktu, sehingga kekebalan komunal (herd immunity) bisa segera tercapai. Sebabnya vaksinasi merupakan salah satu upaya yang tengah ditempuh oleh pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang […]

Sponsor