Pasemetonan Anglurah Panji Sakti Komentari Dugaan Nama Rumah Sama Dengan Puri Buleleng

Singaraja, RadarBuana.com –Adanya dugaan rumah sama dengan nama Puri Buleleng dibuat oleh oknum tertentu, Ketua Manggala Pasemetonan Puri Buleleng yang membawahi dari beberapa Puri angkat bicara.

Trah Anglurah Panji Sakti, selama ini diketahui memilik bebepa puri, yaitu Puri Kanginan,Puri Gede Singaraja,Puri Tukad Mungga,Puri Ayodya,Puri Bangkang,Semeton Merajan Kubutambahan, Puri Bontiing.

Bumi Panji Sakit yang didirikan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti pada pertengahan abad ke-17. Dengan menyatukan seluruh wilayah-wilayah di sekitar Bali Utara yang sebelumnya dikenal sebagai Den Bukit dan kini menjadi Kabupaten Buleleng.

Untuk menghindari adanya potensi-potensi yang hendak terjadi, Puri Buleleng dengan banyak memilik sejarah malah seakan tidak diakui, anehnya ada oknum atau kelompok tersebut rumahnya rencana rumahnya bernama Puri Buleleng. Namun lebih awal sudah dimonitor oleh Manggala Utama Pasemetonan Puri Buleleng A.Agung Wiranata Kusuma SH.MM.

Keluarga besar Puri Buleleng yang di ketuai Anak Agung Wiranata Kusuma, adanya rumah hak milik akan dinamai Puri Buleleng pihaknya langsung melaksanakan paruman Agung 7 Maret 2021 bersama pengelingsir Puri Buleleng.

Untuk diketahui, Puri Buleleng yang telah berdiri ratusan tahun sejak wafatnya I Gusti Anglurah Panji Sakti pada tahun 1704.

Ketua Manggala Pasemetonan Puri Buleleng, Anak Agung Wiranata Kusuma merasa risih bersama keluarga besar, nama Puri Buleleng rencana dibuat sama oleh orang tidak bertanggung jawab disalah satu rumah yang ada di Buleleng.

Atas dugaan itu kepada awak media RadarBuana.com, Selasa (16/3) di Mapolres Buleleng menerangkan rapat atau paruman kami laksanakan 7 maret 2021 di Puri Kanginan, dalam paruman tersebut kami semeton Puri Buleleng dan para manggala-manggala dadia, merajan serta pengelingsir puri sepakat, yang pertama Warisian pisik Puri Kanginan sebagai Puri Buleleng. Yang kedua wadah pasemetonan Puri trah I Gusti Anglurah Panji Sakti sepakat merubah nama yang dulu Eka Stana Dharma kini menjadi “Pasemetonan Puri Buleleng Trah Tunggal Panji Sakti”.

“Tujuan mengganti untuk memastikan bahwa dalam wadah tersebut adalah keturunan langsung daripada pendiri Buleleng Anglurah Panji Sakti. Sehingga kedepan tidak ada kelompok tertentu yang memanfaatkan dan seolah-olah tidak ada Puri Buleleng yang pertama kali,”ujar Wiranata.

Disinyalir oknum atau kelompok tersebut asli Bali Selatan membangun rumah di Buleleng yang kini dekat keberadaanya dari Puri Buleleng. Sehingga rencana nama tersebut sebagai Puri Buleleng alias Puri tandingan,”Oknum tersebut. Karena rumahnya dekat dengan puri sehingga menjadikan bangunan rumahnya dengan nama Puri Buleleng .

” Jadi kami keluarga besar I Gusti Anglurah Panji Sakti pendiri Bumi Buleleng raja yang awalnya membangun Buleleng dan memiliki kaitan sejarah dan tidak sembarang atau asal-asalan membuat nama Puri Buleleng. Orang mau membangun silahkan tetapi sejarah nama besar mesti diperhatikan bukan asal-asalan membuat nama, jadi tidak sembarangan membuat nama Puri Buleleng,”jelas A,Agung Wiranata Kusuma

Lebih jelas dikatakan oleh perwira yang kini sebagai orang ketiga di Polres Buleleng Kompol A,Agung Wiranata Kusuma.“Jadi kalau masih ada kelompok atau orang yang ingin .menamakan tempat tinggalnya sebagai Puri Buleleng. Harus datang dulu ke kami sebagai dan manggala utama pasemetonan Puri Buleleng. Intinya jiwa satrian jangan membuat kisruh suasana yang telah kami jaga ratusan tahun,”jelasnya. Des

adminradar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dugaan Dirut BUMN KDRT, Istri Diperiksa di Polda Metro

Sel Mar 16 , 2021
Jakarta, RadarBuana.com –Rina Lauwy Kosasih pelapor sekaligus korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya Dirut PT Taspen berinisial ANSK, akhirnya telah menjalani pemeriksaan berita acara pemeriksaan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro, Senin (15/3). Rina diperiksa selama 4 jam dan diberikan 14 […]

Sponsor