Sponsor

Sponsor

Daerah

Kresna Budi Ingatkan Jangan Loloskan Orang Tidak ber-KTP dan Rapid

RadarBuana.com | Singaraja – Menjadi perhatian khusus anggota DPRD Bali yang duduk di Komisi II dari partai Golkar IGK Kresna Budi. Ia menekankan baik pemerintah daerah Bali maupun pihak perhubungan, Satpol PP, ASDP lebih selektif menekan lonjakan covid yang besar kemungkinan bisa terjadi,

Perhatian Kresna wajar. Sebab Penjagaan di pintu masuk Pulau Bali dari Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk semakin longgar menjelang lebaran 2021.

Bahkan dengan kondisi itu ditakutkan berdampak dengan penyebaran Covid-19 ke Bali.

Mudik lebaran hari raya Idul Fitri 2021 disinyalir akan meningkatkan jumlah klaster penambahan covid19 melalui pelabuhan Gilimanuk. Bali yang menjadi pusat tujuan pariwisata akan kembali dihantui oleh virus tersebut. Sehingga bisa berdampak akan dibatalkannya pembukaan pariwisata Bali Juli mendatang.

“Di pelabuhan Gilimanuk akan terbukti, bisa jadi peningkatan klaster covid datangnya dari sana. Penjagaan harus diperketat, kalau sampai orang masuk ke Bali tidak memilik KTP/ bisa lolos nyebrang serta tidak memiliki surat keterangan Rapid atau sweb nanti itu bisa dipertanyakan, Pentingnya pengawasan jangan sampai ada berita lagi mengenai lolosnya orang yang ngak bawa KTP masuk Bali,” kata  Kresna Budi Minggu (25/4/3021).

Pantauan RadarBuana.com, belakangan ini oknum aparat di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk bisa dikelabui saat akan melakukan penyebrangan.  Salah seoramg  masyarakat mengaku mampu lolos nyebrang tanpa menunjukan surat rapid hanya bermodal kata “Sudah” saat ditanya petugas.

“Penyeberangan Gilimanuk bisa jadi pusat penambah lonjakan covid ,berbeda dengan di bandara sangat kecil kemungkinannya dan semua terdeteksi. Mana ada di bandara itu banyak terpapar covid, karena  semua orang sehat datang, baik dari luar negeri maupun daerah lain , apalagi mereka membawa surat dari negaranya hasil sweb ditunjukan.

Saya berharap pemprov Bali jangan lalai dan lebih memperketat penjagaan untuk mengurangi covid di Bali. Kalau ada oknum aparat yang tidak becus bekerja harus diganti,” tandas Kresna Budi.

Ia juga menegaskan masyarakat agar menyadari hal tersebut dan menahan diri sementara waktu bersilahturahmi keluar Bali.

”Kita berharap masyarakat menyadari kondisi seperti sekarang, sepanjang bisa dihubungi keluarga melalui telephone. Lakukanlah ini demi kita semua di Bali dan Indonesia, disamping itu juga efesien menyambut hari raya,” pesan Kresna Budi. Des

adminradar

Recent Posts

Berikan Dukungan dan Empati, Kapolres Gowa Hadiri Pemakaman Anak Bungsu AIPDA Musdin Mappa

RadarBuana |Gowa | Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., bersama Ketua Bhayangkari…

22 jam ago

Minggu Kasih Polda Sulsel Dengarkan Warga Perumahan Bung Tamalanrea

RadarBuana | Makassar — Polda Sulsel menggelar program rutinnya yang disebut dengan Minggu Kasih. Minggu…

1 hari ago

Minimalisir Terjadinya Lakalantas, Ini Yang Dilakukan Satlantas Polres Gowa

RadarBuana | Gowa - Tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan remaja di…

1 hari ago

Wakapolres Gowa Bersama PJU Salurkan 500 Bibit Pohon Pinus untuk Penghijauan dari Kapolda Sulsel

RadarBuana | Gowa - Pasca apel pagi, Wakapolres Gowa KOMPOL Gani, S.H, M.H bersama para…

1 hari ago

BASU Rayakan Aniversarv Pertama Datangkan Penyanyi Tri Suaka dan Virza

Satusuaraekspres.co | BASU (PT Berkah Amanah Selalu) didirikan pada 08 April 2023, tepat pada 17…

2 hari ago

Peringati Hari Otoda Ke-28 Tahun, Pemkab Gowa Siap Sukseskan Program Nasional

RadarBuana | Gowa -Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania bertindak sebagai inspektur upacara…

4 hari ago