Kapolda Irjen Fadil Imran Mau Jadi Orang Tua Asuh Anak Korban Penganiayaan Ayah Kandung di Tangsel

RadarBuana.com | Jakarta – Kasus penganiayaan ayah kandung terhadap anaknya yang masih balita di Pondok Jagung, Tangerang Selatan menyita perhatian publik. Pasalnya, sang ayah yang berinisial WH tega menganiaya anaknya hanya karena cemburu ibu korban memiliki pasangan baru.

Kasus ini juga mendapat perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Bahkan Fadil mengaku mau menjadi orang tua asuh untuk korban.

“Saya siap menjadi orang tua asuh korban sampai menunggu prosesnya. Ini kan bukan persoalan bagaimana dia sekarang, tapi kan kita harus memikirkan ke depan dia harus tumbuh berkembang dalam sebuah lingkungan yang benar-benar menjamin dia berada dalam sebuah tatanan kehidupan yang normal,” ujar Fadil seperti dikutip dari akun Instagram Polda Metro Jaya, Senin (24/5/21).

Menurut Fadil, penanganan kasus penganiayaan anak kandung ini lebih dari sekedar proses hukum terhadap pelaku. Pasalnya ada psikologis anak yang harus dipulihkan dari trauma yang dialaminya.

“Yang tidak kalah penting, bagaimana si anak ini? Kira-kira kami ini harus berbuat seperti apa? Saya sangat konsen sekali terhadap masa depan anak ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, saat ini korban tinggal di rumah dinasnya. Disana, korban juga terus didampingi oleh polwan dari unit perlindungan anak Polres Tangerang Selatan.

Menurut Iman, kondisi korban saat ini berangsur membaik. Korban bahkan kerap menanyakan keberadaan sang ayah.

“Korban sudah mau berkomunikasi dengan kami, menyampaikan, bercerita tentang apa yang dia alami. Alhamdulillah sudah mulai ada perkembangan yang jauh lebih baik,” kata Iman.

Senada, psikolog klinis anak Sashkya Aulia Prima menyebut, anak korban kekerasan orang tua memiliki beban mental yang cukup besar. Bila tidak ada pendampingan psikologis yang benar, bukan tidak mungkin dapat memengaruhi perkembangan psikisnya.

“Masa depan anak memang kita perlu perhatikan lebih lanjut. Nanti akan ada pendampingan, ada observasi yang kita lakukan,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Tangerang Selatan menangkap WH, ayah yang tega menganiaya anak kandungnya sendiri yang masih balita. Aksi WH viral di media sosial lantaran ia sendiri yang merekam penganiayaan tersebut.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, WH dan ibu korban telah bercerai. Aksi keji WH dilakukan lantaran cemburu mantan istrinya telah memiliki pasangan.

“Motif berdasarkan pemeriksaan dari tersangka cemburu terhadap ibu si anak sehingga melampiaskan terhadap anak tersebut,” ujar Iman, Jumat (21/5/2021).

Tom

adminradar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bung Ronald: PDI Perjuangan Pasti Solid Menuju Pilpres 2024

Sel Mei 25 , 2021
RadarBuana.com | Tangerang Selatan – Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) PDIP Banten, Ronald Adelius atau akrab disapa Bung Ronald angkat bicara mengenai berita yang belakang ini mencuat, Ganjar yang tak di Undang oleh DPD PDI Jawa Tengah. “Kami pastikan kesolidan kader PDI Perjuangan dengan arahan Bu Mega atas memanasnya tensi […]

Sponsor