FilmInfotainment

Satu Frame di BHSI, Haico Van Der Veken dan Rangga Azof tak Lama Bangun Chemistry

×

Satu Frame di BHSI, Haico Van Der Veken dan Rangga Azof tak Lama Bangun Chemistry

Sebarkan artikel ini

RadarBuana.com | Jakarta – Sinetron Buku Harian Seorang Istri (BHSI) senantiasa hadir di waktu malam pemirsa SCTV dengan kisah lika-liku kehidupan rumah tangga Nana (Zoe Jackson) dengan Dewa (Cinta Brian). Konflik yang dihadirkan di setiap episodenya kian menyita perhatian dengan didukung oleh hadirnya sejumlah karakter baru. Sosok Lia (Haico Van Der Veken) belakangan terakhir muncul di kehidupan Nana untuk memberikan pertolongan.

Tanpa diduga-duga pertolongan yang diberikan untuk Nana tersebut justru menjadi jalan bagi Lia bertemu dengan sang suami, Fajar (Rangga Azof). Lia dan Fajar sempat terpisah setelah buah hati mereka meninggal. Namun kini keduanya kembali merajut cinta untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka kembali. Kali ini Haico Van Der Veken dan Rangga Azof berkesempatan langsung untuk berbagi cerita keseruan menjalani proses syuting bersama dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri.

“Di BHSI ini peranku seorang duda bernama Fajar, dan bertemu dengan salah satu wanita dalam satu projeck. Setelah bertemu, ternyata wanita itu mantan istrinya bernama Cornelia,” tutur Rangga Azof saat wawancara eksklusif yang digelar SCTV secara virtual, pada Jumat (12/11/2021).

Sementara Haico Van Der Veken yang berperan sebagai Cornelia, adalah sosok wanita yang dimata orang lain, terlihat tangguh dan keras kepala, namun pada kenyataannya berbanding terbalik.

“Jadi itu hanya nunjukin kesemua orang aja, tapi Lia itu aslinya lembek didalemnya di BHSI ini. Cornelia itu tidak mau nunjukin aslinya siapa. Mangkanya dia ganti nama Lia,” jelas Haico Van Der Veken.

Dimata penggemar, baik Azof dan Haico sudah menjadi karakter yang kuat di sinetron sebelumnya (Samudra Cinta) dan perannya di BHSI ini dianggapnya sama. Untuk mensiasati agar penggemar tidak terlarut dalam karaternya di ‘Samudra Cinta’ dan move on, mereka berdua mempunyai cara tersendiri.

“Pertama kali yang dilakukan di BHSI ini harus ciptain dulu asal muasal Fajar itu siapa, Cornelia itu siapa, jadi orang pandangannya sangat berbeda, ketika adegan muncul dipertengahan tiba-tiba dikasih adegan hampir sama, jadi orang enggak ngelihat secara lahir tapi lihat angsung kejadian, pembawaan karakter Fajar dan Cornelia harus dibedakan,” ungkap Rangga Azof.

Meski demikian, Rangga Azof tidak mempermasalahkan jalan ceritanya, karena jika karakter dirinya dan Haico dibuat mendominasi jalannya cerita ‘Buku Harian Seorang Istri’ maka akan menjadi bumerang untuk mereka.

“Takutnya menghadirkan seseorang yang mendominasi di tengah jalannya cerita, kan jadi bumerang,” ujar Rangga Azof.

“Peranku, dikasih tahu background Cornelia, tinggal diasah lagi,” sambung Haico Van Der Veken.

Sedangkan untuk chemistry, keduanya sama-sama masih meraba karakter masing-masing di Sinetron BHSI ini, karena belum banyak adegan yang terbilang menentukan, namun secara keseluruhan, Haico dan Azof terbantu oleh peran sebagai pasangan sebelumnya di ‘Samudra Cinta’, sehingga tidak butuh waktu lama bagi Haico Van Der Veken dan Rangga Azof untuk membangun chemistry.

“Senang aku bisa main di sinetron sama dia lagi, karena chemistry sudah ada,” sebut Haico.

“Enggak susah bangun lagi chemistry, karena sudah tahu kebiasaan satu sama lain,” timpal Rangga Azof.

Fhm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *