RadarBuana.com | Cirebon – Di masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon membuat beberapa rencana terkait pembangunan infrastruktur yang tertunda.
Hal ini dikarenakan adanya kebijakan pengalihan anggaran (refocussing) untuk kepentingan penanganan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
Ketika ditemui radarbuana.com diruang kerjanya, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cirebon, Iing Daiman menuturkan, kondisi pandemi membuat apa yang telah direncanakan pada visi misi pak wali dan bu wawali untuk dapat direalisasikan pada tahun 2022. Selasa (24/01/2022).
Menurut Iing, pencapaian visi misi yang belum direalisasikan antara lain untuk pembangunan jalan siliwangi-kartini, pembangunan hotmix jalan setasiun kejaksan, pembangunan gedung Disdukcapil, termasuk pembangunan bidang keparawisataan, dan pembangunan Alun-alun Kebumen Kota Cirebon yang segera dituntaskan.
Lanjut Iing, refocusing lebih fokus untuk penanganan masalah covid-19.
Refocusing adalah bukan perencanaan melainkan adalah hal yang tak terduga. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk Biaya Tak Terduga (BTT) penanganan Covid-19 tahun 2022 mencapai 78 Milyar. Fokus tahun 2022/2023 masih recovery Covid-19.
Iing berharap, temen-temen OPD untuk dapat mengakselerasikan visi misi pak wali dan bu wakil walikota, perencanaan tersebut dapat direalisasikan pada tahun 2022 menjelang akhir jabatan beliau (walikota-red),” harapnya.
Rio