Vivi Kencana Wungu Disibukan Sebagai Youtuber dan Kader Partai, Namun Tetap Membagi Waktu untuk Anaknya

RadarBuana.com | Jakarta – Sepertinya selebritis satu ini, Vivi Paris sudah sekian lama tak terdengar berita tentangnya. Perjalanan hidupnya penuh liku liku, Imia  telah 3 kali berumah tangga berakhir dengan perceraian.

Saat disambangi di kediamannya, Artis yang kini mengganti nama panggilan dengan nama Vivi Kencana Wungu membeberkan kesibukannya akhir akhir ini sehingga hilang dari dunia gemerlap keartisan.

Menurutnya kesibukannya saat ini selain seorang youtuber juga aktif di partai. “Kebetulan aku jadi Wasekjen partai pandu bangsa, ya karena memang belum saatnya lolos gitu, jadi ya istirahat dulu, tapi memang aku tetap akan berkecimpung di dunia politik nantinya,” ungkap wanlta yang kini berstatus single parent dengan 3 anak kepada media ini di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).

Ditanya bagaimana atur waktu buat anak jika di partai telah aktif?

“Pastinya gini seorang ibu itu kan udah ada naluri keibuannya ada. Jadi memang sudah secara kodratnya ngurus anak itu ada timing, misalnya pagi sekolah waktunya makan waktunya kursus privat waktunya ngaji, jadi aku tuh enggak merasa kesulitan atau nggak merasa berat juga dalam membagi waktu. Anak 3 loh ya kan, dengan kondisi aku anak 3 gitu aku harus bagi bagi semuanya itu, waktunya dengan timing yang pas, jadi ya semuanya  berjalan gitu tanpa adanya kekurangan kasih sayang dari seorang ibu atau bapak. Karena kan notabene aku single parent, jadi ya memang aku berperan sebagai ayah juga bagi anak anak, berperan juga sebagai ibu juga dari anak anak pastinya gitu,” terang Vivi.

Disinggung kalau nantinya diajakin syuting, dikatakan Vivi  kalau sudah mulai ke arah yang lebih serius ya, pastinya kan ada suster yang bantuin. “Kalau sekarang kan memang belum kearah yang lebih serius, belum ke arah sana, jadi ya mesti aku handle sendiri dulu, karena memang anak anak juga ngerasa pengen dihandle sama maminya sendiri dibanding sama suster. Karena kan pastinya kasih sayang suster dengan kasih sayang ibu berbeda rasanya. Anak anak juga merasa nyaman kalau diurusin dengan maminya gitu. Seperti Nikita Willy juga kan ngurus anaknya juga seorang diri loh tanpa suster. Jadi ya memang aku terinspirasi dari beliau juga gitu,” ungkapnya.

Apa suka dukanya ngurus anak 3:tanpa suster. Apa ada enggak sih rasa jengkel atau lelah ?

“Yang pasti kalau sukanya melihat anak dengan tumbuh kembangnya, mereka bertumbuh berkembang dengan hasil jerih payahku sendiri dengan hasil didikan aku sendiri itu yang pasti kepuasan batin tersendiri. Dukanya namanya setiap anak itu jenjang usia kan ada, setiap usia anak anak pasti berbeda, hiperaktif nya gitu ya. Jadi memang antara laki laki dan perempuan juga pastinya berbeda. Makanya aku berusaha untuk memerankan peran sebagai ayah dan ibu bagaimana menghadapi anak laki laki atau bagaimana menghadapi anak usia anak perempuan dengan usia yang berbeda.  Pastinya seorang ibu sih merasa bahagia bisa membesarkan seorang anak melihat tumbuh kembang anak. Artinya bahagia banget itu yang tidak ada nilainya sama sekali dan tidak bisa dibandingkan dengan harta mana pun yang ada di dunia” tandas Vivi penuh bahagia.

Lebih lanjut Vivi mengutarakan jika telah aktif di partai untuk bagi waktu antara kepentingan partai dengan anak anak dirinya  harus jeli melihat peluang ya mana peluang yang sekiranya bisa masuk dan itu tidak merusak atau mengganggu hubungannya dengan anak.

“Aku nggak mau yang namanya nanti, seorang ibu berkarir  di dunia politik sampai menelantarkan anaknya. Memang tidak ada seorang ibu yang dengan sengaja ingin menelantarkan anak,  sibuk kerja akhirnya anak kurang perhatian. Itu kan bagian kecil dari menelantarkan walaupun secara tidak sengaja. Ya, aku enggak mau sedikitpun itu terjadi di anak anakku. Jadi  memang di sini aku ngambil momen yang mana rapat itu penting aku hadiri, dan kalau memang tidak aku izin”, ujarnya.

Soal sekolahan ya misalnya, sambung Vivi, ada rapat sekolahan yang harus dihadiri orang tua aku wajib datang. Aku pasti datang mendampingi anakku biar anakku juga nggak merasa  beda sendiri ya yang lainnya, orang tua datang kok aku nggak datang. “Itukan pasti ada mengecilkan hati mereka,” sebut Vivi.

Ditanya pilihan karir, pilih politik atau artis. Vivi menegaskan kalau yang pasti aku politik ya. ‘Karena kalau bicara artis itu kan memang bukan untuk tujuan, karena artis itu kan ada masany. Kalau diusia dengan masa aku itu masanya sebenarnya sudah tidak ada, jadi ya banting setir ke politik. Dan yang pasti juga  usaha atau bisnis”, ungkapnya.

“Kalau bisnis ini memang aku merambah dunia bisnis itu bukan baru baru ini. Dari semenjak aku gadis belum menikahvemang aku sudah terbiasa dengan lingkungan berbisnis. Kalau politik memang barusekarang ini  merambah ke dunia politik, karena aku berpikir gini, aku kan warga Indonesia yang baik ya. Nah di situ aku ingin mengambil bagian, mengambil andil berpartisipasi. Untuk apa ? ya untuk bangsa dan negara ini, bagaimana aku ingin membangun bangsa dan negara ini melalui ya wadah, yaitu partai politik. Meski  politik itu enggak bisa ditebak ya,” sambungnya.

Vivi meyakini pasti setiap masyarakat mengharapkan seorang pemimpin yang baik, pemimpin yang amanah dan jujur. Ingin ke arah sana, ingin Indonesia lebih baik lagi. “Makanya aku ingin berpartisipasi di politikan Indonesia ini. Awalnya menjadi seorang kader,  tahapannya ya step nya menjadi pengurus. Lalu kemudian kalau memang ada kesempatan ada kursi mengikuti pemilihan pencalegan.

Meski begitu, Vivi menyadari akan kemampuan dan kapabilitasnya. “Aku pribadi mengukur kapasitas aku enggak mau memaksakan diri juga dengan kemampuan dan kapabilitas akunya”, ucapnya.

Terkait bisnis, Vivi mengatakan bisnisnya bukan hanya fokus satu bidang ada yang IT,  Perikanan dan banyak lagi yang aku ambil.

Vivi ingin tahun 2023 atau 2024 buat prestasi.  “Yang pasti dari tahun tahun sebelumnya aku akan lebih baik lagi. Karena tahun tahun sebelumnya itu memang masa masa kehidupan aku yang kelam. Menurut aku ya banyak banget yang aku alami perjalanan alami  guncangannya.  Itu sangat menghambat prestasi, mengganggu pekerjaan, mengganggu prestasi itu pasti. Nah aku berharap di tahun ke depannya aku lebih baik lagi dan aku bisa mengatasi semua persoalan hidup. Aku bisa atasi semua masalah di dalam bisnis, masalah dengan anak, masalah dalam arti kehidupan aku berjalan pengen normal seperti orang pada umumnya. Lebih baik lagi dari tahun sebelumnya lebih berprestasi, lebih sukses dalam berbisnis lebih tajir lagi”‘, bebernya mengungkap harapan dan keinginannya bisa terwujud.

Vivi juga mengungkapkan rahasianya bisa menjalani dan keluar dari masa masa kelamnya. Bahwa kuncinya adalah  kesabaran.. Karena kunci sebuah kesuksesan adalah dengan bersabar. Sabar dan tawakal menghadapi ini semua.

“Yang aku ingat dengan segala macam musibah dengan segala macam ujian atau apapun itu yang aku ingat adalah satu tuhan. Sumbernya di satu titik yaitu tuhan, yaitu Allah. Kalau Allah sudah menguji hamba hambanya berarti Allah sayang dan cinta terhadap hamba tersebut. Jadi ya harus optimis jangan pesimis aku hadapi semua, aku hadapi seorang diri, aku harus kuat. Dan pada akhirnya setiap permasalahan itu kan pasti ada endingnya. Endingnya seperti apa ya? Hasilnya pasti bagaimana jerih payah kita. Jadi artinya “Jerih Payah Kita Tidak Mengkhianati Hasil”.

**

adminradar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jadi lokus Percontohan, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Berkunjung ke Takalar

Sel Okt 25 , 2022
RadarBuana.com | Takalar— Dirjen Bina Pemdes Kementrian dalam negeri, melakukan kunjungan pada salah satu desa yang baru terbentuk di kabupaten Takalar, Selasa (25/10/2022). Sekretaris Daerah H. Muhammad Hasbi menerima rombongan di Desa Sawakung Beba yang menjadi lokus kunjungan sekaligus memperkenalkan potensi desa yang ada dipesisir tersebut. “Selamat datang kepada rombongan […]

Sponsor