Entertainment

Kolaborasi Antar Generasi, Selatan Musik Merilis Album “KOLAGEN” Libatkatkan Artis Era 1980-an hingga 2000-an 

×

Kolaborasi Antar Generasi, Selatan Musik Merilis Album “KOLAGEN” Libatkatkan Artis Era 1980-an hingga 2000-an 

Sebarkan artikel ini

RadarBuana | Jakarta – Kolaborasi Antar Generasi” sebagai upaya untuk merespons stagnasi dalam aktivitas produksi musiknya selama hampir tujuh tahun dilakukan Seno M. Hardjo, pemilik Selatan Musik, baru-baru ini merilis album berjudul “KOLAGEN.

Sejumlah artis musik Tanah Air dari era 1980-an hingga 2000-an dilibatkan  ber kolaborasi antar-Generasi guna meramaikan industri rekaman nasional.

Produser KOLAGEN, Seno M Hardjo mengatakan kolaborasi antargenerasi dalam musik menjadi sebuah keniscayaan bahkan bisa menjadi sinergi di ranah musik Indonesia.

“Melalui album ini, kita bisa terus mendengar hits karya Fariz RM, Chrisye dan Dian Pramana Poetra, sekaligus bisa menikmati peran serta pesohor musisi muda yang menjadi pelakon masa kini lagu lagu tersebut.Sembilan lagu dari para musisi lawas seperti Fariz RM, Dian Pramana Poetra dan Chrisye serta sejumlah penyanyi muda, di antaranya Nania, Teza Sumendra, Sara Fajira, Payung Teduh ataupun Lucky Octavian mewarnai album yang diproduksi Selatan Musik tersebut,” jelasnya kepada wartawan dalam konferensi pers di hotel Sahid Jakarta Pusat, 26 September 2023.

Sembilan lagu dari para musisi lawas seperti Fariz RM, Dian Pramana Poetra dan Chrisye serta sejumlah penyanyi muda, di antaranya Nania, Teza Sumendra, Sara Fajira, Payung Teduh ataupun Lucky Octavian mewarnai album yang diproduksi Selatan Musik tersebut.

“Melalui album ini, kita bisa terus mendengar hits karya Fariz RM, Chrisye dan Dian Pramana Poetra, sekaligus bisa menikmati peran serta pesohor musisi muda yang menjadi pelakon masa kini lagu lagu tersebut,” katanya.

Album “KOLAGEN” ini menyajikan sembilan lagu dengan beragam genre, termasuk Folk, Dance, Pop Ballads, Jazzy, dan Electronic Dance Music (EDM). Kita akan mendengar karya-karya hits dari legenda musik Indonesia seperti Fariz RM, Chrisye, dan Dian Pramana Poetra, dalam interpretasi musisi muda dari generasi saat ini. Album ini juga menampilkan beberapa nama terkenal di kalangan milenial, seperti Payung Teduh, Pusakata, Teza Sumendra, Danilla, Barsena Bestandhi, dan Rando Sembiring.

Sejumlah lagu dalam album KOLAGEN, diantaranya “Juwita” yang merupakan hits Chrisye, dikemas dalam genre EDM (Electronic Dance Music) oleh KEVAZ Jones serta dinyanyikan Sara Fajira, Nania, dan Lucky Octavian.

“Lagu “Juwita yang merupakan hits Chrisye dalam bentuk musik genre EDM (Electronic Dance Music) oleh KEVAZ Jones serta dinyanyikan Sara Fajira, Nania, dan Lucky Octavian. Tembang yang pernah berkibar dibawakan Elfa’s Singer “Masa Kecilku” kini dilantunkan Payung Teduh, Pusakata dan almarhum Dian Pramana Poetra,” ungkapnya.

Kemudian megahits “Di antara Kata” dilantunkan oleh Composernya, Fariz Rustam Munaf dengan sentuhan berbagai eksperimen sound design Imran Illyas Sutan Sati.

Menurut Seno meskipun merilis lagu per lagu, namun juga memproduksi bakat-bakat yang tidak berada di bawah naungan Selatan Musik.” Beberapa diantara artis-artis baru yang diproduksi olehnya termasuk Brianna Simorangkir, Rando Sembiring, Barsena Bestandhi, Hafisha Putri, dan Fadil Jaidi, yang kini dikenal sebagai seorang YouTuber.

[Igo]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *