CirebonHukrim

Begini Respon Polresta Cirebon Terkait Postingan Narasi Di Medsos yang Mendeskridkan Wartawan

×

Begini Respon Polresta Cirebon Terkait Postingan Narasi Di Medsos yang Mendeskridkan Wartawan

Sebarkan artikel ini
Audensi dan klarifikasi terkait beredarnya narasi postingan yang menyebutkan, bahwa wartawan yang datang ke sekolah-sekolah dan meminta uang adalah tindakan premanisme, tanpa menyebutkan kata oknum di media sosial grup-grup Whattapp.

RadarBuana | Kab.Cirebon – Polresta Cirebon merespon positif atas permintaan para wartawan untuk audensi dan klarifikasi terkait beredarnya narasi postingan yang menyebutkan, bahwa wartawan yang datang ke sekolah-sekolah dan meminta uang adalah tindakan premanisme, tanpa menyebutkan kata oknum di media sosial grup-grup Whattapp. Telah mendapat reaksi dari Para Pimpinan Redaksi (Pimred) Media Online dan Cetak juga Para Ketua Organisasi Wartawan beserta Para Wartawan yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Wartawan se-Cirebon Raya dengan melayangkan surat untuk meminta audensi klarifikasi kepada Pihak Polresta Cirebon.

Kasat Intelkam Kompol Joni Surya Nugraha, mewakili Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni dengan didampingi Kasat Samapta Kompol E. Sujana menyampaikan permintaan maaf atas ketidak hadiran Kapolresta Cirebon dalam acara diskusi dan klarifikasi ini.

“Kami mohon maaf, Ibu Kapolresta tidak bisa hadir di tengah-tengah rekan-rekan semua, karena beliau sedang ada kegiatan bersama Forkopimda karena ada kegiatan kunjungan Wamenakertrans, saya hadir disini mewakili beliau”, ujar Kompol Joni Surya Nugraha kepada para wartawan di salah satu caffe di jalan R. Dewi Sartika, Selasa (30/07/2024).

Kasat Intelkam Kompol Joni Surya Nugraha menyatakan bahwa apa yang menjadi keresahan Para Wartawan terkait narasi postingan tersebut sangat dipahami dan pihaknya memastikan bahwa hal tersebut bukan dari Institusi Polresta Cirebon.

“Saya pastikan Itu (red-narasi postingan yang beredar) bukan dari kita (red-Polresta Cirebon), sebab kita dengan para wartawan sudah lama bersinergi, ngak mungkinlah kita melakukan hal yang dapat merusak harmonisasi kita dengan wartawan, karena kita semua yang akan rugi nantinya”, ungkap mantan Kanit 3 Subdit 3 Ditintelkam Polda Jabar.

Kompol Joni mengingatkan bahwa, kapolresta Cirebon telah banyak memberikan perhatian lebih kepada para wartawan dalam segala hal.

“Kita malu sama Ibu Kapolresta yang sudah sangat baik kepada kita dan rekan-rekan semua, masalah seperti ini janganlah dibesar-besarkan cukuplah diselesaikan dengan diskusi dengan kita”, jelas Kompol Joni.

Kompol Joni Surya Nugraha menegaskan bahwa, para wartawan dalam menjalankan tugas di lapangan, jika mendapatkan informasi data dan fakta adanya dugaan penyimpangan di sekolah-sekolah agar dilakukan dengan cara profesional.

“Rekan-rekan dilapangan, jika mendapatkan informasi dugaan penyimpangan (red-pungli dan korupsi) di sekolah-sekolah jangan ragu-ragu jalankan tugas sebagaimana mestinya, jangan banyak berdebat, gak ada gunanya, berikan saja bukti-buktinya dan serahkan sama kita, biar kita yang ‘beresin’”, pungkasnya.

(Rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *