RadarBuana | Kota Cirebon – Siswa-siswa SMA Negeri 2 Cirebon dengan penuh semangat mengikuti upacara bendera. Upacara yang digelar pagi ini di lapangan sekolah ini menjadi momen penting untuk membangkitkan semangat patriotisme di kalangan siswa dan guru.
Para siswa hadir dengan seragam mereka yang rapi dan penuh semangat, menyambut kembalinya rutinitas sekolah setelah masa libur yang menyegarkan. Upacara bendera kali ini tidak hanya sebagai tanda dimulainya kembali kegiatan akademik, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menghargai nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan.
Tidak hanya itu, momentum ini juga menjadi panggung untuk mengumumkan sejumlah prestasi gemilang yang diraih oleh siswa-siswa SMA Negeri 2 Cirebon dalam berbagai kompetisi.
Kepala SMAN 2 Cirebon, Dr. H. Nendi,S.Pd,M.Pd melalui Wakasek Kesiswaan, Rohmat,S.Pd.I menyampaikan,” Dalam upacara bendera pagi ini kita mendapatkan kejutan prestasi dari 2 (dua) orang siswa kelas X yakni dari cabang Karate sebagai juara pertama Karate tingkat Kota / Kabupaten Cirebon atas nama ananda Japrid dan yang kedua prestasi yang luar biasa menjadi warna tersendiri bagi SMAN 2 di ajang Miss Cilik dan Miss Remaja Indonesia sebagai Second Runner Up atas nama ananda Nadhiva Marishafiulla Damita,” ujar Rohmat. Senin (05/08/2024).
Rohmat menjelaskan juga, bahwasannya ,”Ini sebagai motivasi bagi teman-teman yang lain, mengembangkan minat dan bakat. Walaupun warna yang dominan di Smanda bidang Akademik, akan tetapi kita (red-sekolah) membuka jalan prestasi yang memilki warna istimewa,” jelasnya.
Ia mengemukakan, sebagai Second Runner Up di ajang Miss Cilik dan Miss Remaja Indonesia ananda Nadhiva telah mendapat kontrak menjadi brand ambasador produk kosmetik. Yang bersangkutan juga seorang Designer dan telah memiliki butik sendiri yang telah ia bangun sejak SMP.
“Kedepannya kami diwilayah kesiswaan akan memfasilitasi anak-anak yang luar biasa ini. Saya yakin sebenarnya anak-anak yang istimewa ini sedang atau sudah menapaki jalannya tinggal sekolah memfasilitasi kedepan. Komunikasi dengan orang tua itu yang akan di sampaikan ke rekan-rekan guru sebagai bentuk dispensasi dan itu sangat diapresiasi oleh para guru,” ungkap Rohmat.
Rohmat juga berharap,” Ini akan menjadi inspirasi untuk yang lainnya, bagi siswa/i kelas X menjadi dunia baru semua minat dan bakat bisa disalurkan. Nantinya motivasi ini sangat penting jangan sampai bakat yang mereka miliki meredup atau bahkan hilang di SMAN 2,” pungkasnya.
(Rio)