RadarBuana | Jakarta – Terjadi lagi tumpukan sampah di jalan Pilar Mas 7 Kedoya Selatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, diprotes warga. Bukan tanpa sebab, warga protes dikarenakan jalan yang berdekatan pemukiman tersebut menjadi menjadi tempat pembuangan sampah sementara.
Lokasi ini berada di pinggir jalan tersebut penuh dengan sampah sangat berdekatan dengan pemukiman warga, membuat warga sekitarnya yang merasa terganggu dengan keberadaan sampah yang menimbulkan bau menyengat. Warga pun menilai Kasudin LH Haryadi tidak. becus kerja.
Meski sudah bersurat kepada pihak dinas sudin LH ( lingkungan hidup) dan setelah itu ditindak. Akan tetapi selang 2 hari loading sampah kembali terjadi.
Awak media menanyakan kepada kasudin LH terkait sampah yang memang secara aturan sudah menganggu kenyamanan warga serta menganggu kesehatan warga.
Menjawab hal itu, Kasudin LH Haryadi mengatakan kepada faktapres id, Sabtu 10 Agustus 20240, bahwa pihaknya sudah mengatur untuk jam jam sampah loading yang dikeluhkan masyarkat.
Bahkan menurutnya, sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan kedoya untuk segera memindahkan tempat pembuangan sampah yang dikeluhkan warga.
Serta tempat tersebut berencana akan ditaruh pot-pot besar berisi pohon agar tidak lagi menjadi pembuangan sampah. Akan tetapi setelah dua hari kasudin LH berstatemen, malah seperti di ledek oleh jajaran dibawahnya dengan tetap truk- truk sampah pengangkut sampah kembali berantrian di titik lokasi yang dikeluhkan warga tersebut .
Warga pun berharap hal ini menjadi perhatian bapak Wali kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. ‘Karena di lingkungan kami banyak anak anak dan lansia yang setiap pagi dan malam mencium bau yang tidak sedap dari sampah yang dikumpulkan di titik yang bukan pada peruntukanya”, ungkap wargabyang persis berada berdekatan dengan lokasi tersebut.
Warga berharap pihak terkait memberikan sanksi kepada oknum yang menaruh sampah di jalan Pilar Mas 7 Kedoya Selatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(*/uaa)
