RadarBuana | Kota Cirebon – Pelaksanaan rangkaian penilaian E-Monev Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 hingga kini masih berlangsung. Selasa, (01/10/2024).
Pj. Sekretaris Daerah selaku Atasan PPID Kota Cirebon, Dr. Iing Daiman, S.I.P., M.Si., menerima kunjungan dari Tim Uji Publik Monev Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat di Ruang Prabayaksa Sekretariat Daerah Kota Cirebon.
Uji Publik ini merupakan tahapan usai pengisian kuesioner E-Monev yang dilakukan pada awal Agustus 2024. Uji publik juga bertujuan untuk meninjau dan memastikan Badan Publik telah menerapkan standar layanan informasi publik.
Dalam sambutan penerimaan tim penilaian monev KI Jabar, Iing Daiman mengatakan keterbukaan informasi publik merupakan elemen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
“Hingga saat ini, Pemerintah Kota Cirebon terus berkomitmen dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik dengan melakukan berbagai inovasi. Monev ini menjadi wadah untuk lebih memperkuat komitmen Kota Cirebon dalam menciptakan Kota yang Informatif,” ujarnya.
Iing Daiman menegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam sebuah demokrasi dan berharap hasil visitasi ini dapat menjadi dasar evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi di Kota Cirebon. “Kami ingin terus mewujudkan keterbukaan informasi yang baik dan sesuai dengan peraturan yang ada, serta berharap Kota Cirebon dapat kembali masuk dalam kategori Kota Informatif seperti tahun 2023,” jelasnya.
Tak hanya itu, Iing Daiman juga berharap Pemerintah Kota Cirebon terus memberikan inovasi dan strategi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai monev KI Jabar tahun 2024, Dr. Mahi M. Hikmat, M.Si., menjelaskan Pemerintah Kota Cirebon sudah sangat baik dalam memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat di Kota Cirebon, karena setiap tahunnya Pemerintah Kota Cirebon dapat memberikan sejumlah inovasi dan strategi.
Namun, Dr. Mahi M. Hikmat, M.Si. menjelaskan, Pemerintah Kota Cirebon pun masih memiliki sedikit catatan untuk dapat menjadi bahan evaluasi. “Sejauh ini kami melakukan kunjungan, Kota Cirebon sudah sangat baik dalam memberikan akses kepada masyarakat namun hanya sedikit yang mungkin bisa dioptimalkan,” ujarnya.
Meski demikian, beliau mengapresiasi Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Sosial yang telah memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan sangat baik, usai dilakukan uji petik ke lokasi.
“Sangat bagus pelayanannya, bahkan menyediakan tempat bermain anak, pojok baca, zona kongkow, aksesibilitas disabilitas pun sudah tersedia. Hal ini sangat kami apresiasi, semoga bisa dipertahankan dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.
(Rio)