CirebonPendidikan

SMAN 7 Cirebon Mengukir Prestasi Kembali Dalam Ajang POP Kota Cirebon 2024

×

SMAN 7 Cirebon Mengukir Prestasi Kembali Dalam Ajang POP Kota Cirebon 2024

Sebarkan artikel ini
Total ada 27 cabang olahraga yang diikuti oleh siswa-siswi SMAN 7 Cirebon, mengerahkan perwakilan atlet sebanyak 200 an orang dari cabor yang dipertandingkan.(foto.fok.radarbuana.vom/Rio).

RadaBuana | Kota Cirebon – Pekan Olahraga Pelajar (POP) Kota Cirebon tahun ini dibuka tanggal 25 September hingga 30 Oktober 2024. SMAN 7 Cirebon tentu saja ikut serta dalam berlangsungnya Pekan Olahraga Pelajar tahun ini. Total ada 27 cabang olahraga yang diikuti oleh siswa-siswi SMAN 7 Cirebon, mengerahkan perwakilan atlet sebanyak 200 an orang dari cabor yang dipertandingkan.

Kepala SMAN 7 Cirebon, Drs. H. Iman Setiawan,M.Pd.I melalui Wakasek Kesiswaan, Tofik,M.Pd menyampaikan,”Alhamdulilah dalam ajang POP Kota tahun 2024 masih tetap berhasil meraih prestasi, walaupun prestasinya turun yang biasa juara umum ke-2 sekarang juara umum ke-3, kita tersalip oleh SMAN 6, berturut-turut selama 3 tahun SMAN 7 juara umum ke-2,” ujarnya. Jum’at (01/11/2024).

“Intinya kita (red-SMAN 7) berprestasi walaupun sebagai juara umum ke-3. Ada beberapa Cabor yang memang kita mengalami krisis regenerasi terutama untuk Cabor catur, kemudian di bulutangkis. Namun ada beberapa peningkatan juga dari Cabor-Cabor lain yang tidak disangka, alhamdulilah kita mendapat medali cukup banyak, di Cabor panahan 4 medali emas diraih oleh satu atlit. Untuk Cabor menembak juga diberikan kesempatan untuk regenerasi meraih medali emas juga,” ungkapnya.

Tofik yang juga Ketua Panitia POP Kota SMAN 7 mengatakan,” Cabor yang tetap bertahan yaitu atletik insya allah menjadi juara pertama baik untuk perseorangan maupun untuk beregu. Kedepan atlit untuk Cabor Atletik akan mengikuti perlombaan berikutnya di Kota Bandung yang mengikuti jejak kakak kelasnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan,” Dalam acara penutupan POP Kota kemarin dilaksanakan oleh semua atlit yang memperoleh medali emas, perak dan perunggu sejumlah 96 medali. Penutupan tersebut sekaligus tasyakuran, kita makan-makan bersama sebagai wujud terima kasih oleh pihak sekolah ke Atlit-atlit SMAN 7, yang terbaik bisa mempertahankan prestasinya walaupun sebagai juara umum ke-3,” jelasnya.

“Kita bersama-sama ke rumah makan sekaligus acara seremonial ada penjelasan-penjelasan dari pihak kesiswaan nanti kedepannya tetap ada evaluasi baik untuk yang sudah berprestasi maupun yang belum tetap koordinasi dengan guru olahraga,” ungkap Tofik.

Diakhir perbincangan dengan Radarbuana Tofik berharap,” Untuk atlit-atlit SMAN 7 tetap berjuang keras, sebagai patriot olahraga bisa membanggakan nama baik sekolah. Karena presatsi yang diraih akan bermanfaat untuk kesiapan terutama untuk melanjutkan perguruan tinggi, ataupun nanti bisa dipakai untuk seleksi baik untuk di TNI maupun Polri jalur prestasi,” harapnya.

Ia pun berharap juga untuk panitia peyelenggara POP Kota Cirebon tahun depan jangan seperti POP Kota tahun sekarang, diawal kelihatan tidak dipersiapkan betul, terutama dari awal pembukaan itu terlihat, masuk tidak teratur untuk pembukaan. Kemudian juga jadwal yang cukup panjang, yang mana bagi pihak sekolah (red-beberapa sekolah) dirugikan karena waktunya lebih dari satu bulan. Yang biasanya dilakukan cukup 2 minggu pelaksanaan, namun sekarang 1 bulan lewat 1 minggu pelaksanaan POP Kotanya.

“Untuk kedepan mohon dipertimbangkan kembali pelaksanaan POP Kota sebaiknya jangan terlalu lama agar sinergitas dengan KBM di sekolah berjalan lancar. Karena saya melihat ada beberapa Cabor di sebuah sekolah tidak diizinkan. Dan juga dalam kepanitiaan POP Kota Cirebon kedepan agar kiranya para guru olahraga tingkat SMA dilibatkan dalam pelaksanaan kepanitiaan POP Kota,” ungkap Tofik.

“Alhamdulilah Atlit siswa SMAN 7 yang terlibat dalam kegiatan POP Kota ini ada 200 an, kemudian yang memdapatkan medali 96 dari kelas X sampai dengan kelas XII,” pungkas Tofik,S.Pd.

(Rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *