RadarBuana – Memasuki musim pancaroba dan cuaca ekstrem, seringkali sulit bagi siapapun untuk memprediksi kapan akan hujan atau cerah. Temperatur bisa berubah kapan saja secara drastis dan sayangnya namun masih sedikit persiapan yang orang-orang lakukan terhadap situasi ini.
Cuaca yang mudah berubah seperti ini tidak hanya akan berdampak pada aktivitas sehari-hari, tetapi juga pada kesehatan tubuh. Kuman dan virus akan lebih mudah menyebar di cuaca buruk. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menjaga tubuh tetap sehat. Sebagai contoh, beberapa wilayah di Indonesia, saat ini tengah mengalami cuaca ekstrem yang ditandai dengan banyak terjadi bencana seperti: banjir, angin topan, dan tanah longsor di beberapa daerah akibat cuaca ekstrem ini sebagai dampak dari musim pancaroba. Tentu, cuaca ekstrem bisa memengaruhi kondisi fisik tubuh.
Agar tubuh tidak mudah sakit, terdapat beberapa tips atau persiapan untuk menghadapi cuaca ekstrem. Mempersiapkan diri dalam menghadapi cuaca ekstrem memang bukan perkara mudah karena tubuh dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan cuaca yang tidak menentu atau tidak stabil (terkadang panas dan terkadang mendung dengan cepat).
Tips persiapan yang dapat membantu di dalam menghadapi cuaca buruk:
1. Persiapkan Perlindungan Ekstra
Selalu siap memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh merupakan salah satu cara yang paling mendasar dalam menghadapi cuaca buruk. Saat cuaca panas, gunakan topi dan tabir surya untuk menghindari sengatan matahari. Selain itu, juga perlu disiapkan payung, jaket, dan jas hujan untuk musim hujan agar tubuh selalu kering dan hangat. Perlindungan ekstra seperti beberapa hal di atas dapat membantu mengurangi risiko tubuh terpapar penyakit akibat cuaca ekstrem.
2. Pantau Informasi dari Sumber Tepercaya
Terlepas dari seberapa cepat cuaca dapat berubah, tidak ada salahnya untuk secara rutin mencari informasi tentang kondisi cuaca terkini. Untuk mendapatkan prakiraan cuaca yang tepercaya, kamu bisa mengunjungi situs resmi informasi cuaca seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
3. Persiapkan Kebutuhan Darurat
Ketika melakukan persiapan untuk menghadapi cuaca ekstrem, kamu juga perlu memikirkan tentang kejadian yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Apalagi jika area tempat kamu tinggal menjadi langganan banjir, sebaiknya persiapkan kebutuhan darurat. Ingat, situasi darurat bisa terjadi kapan saja. Siapkan beberapa barang, seperti pakaian bersih, air minum, obat-obatan dasar, makanan darurat, uang tunai, dan salinan surat-surat penting. Tujuannya adalah untuk memudahkan kamu dan keluarga ketika harus evakuasi mandiri.
4. Persiapkan Obat Dasar di Rumah
Salah satu metode terbaik untuk mengatasi kondisi ketika kamu menunjukkan gejala penyakit karena cuaca buruk adalah dengan mengonsumsi obat-obatan dasar rumahan. Sebagai panduan, kamu dapat mempersiapkan obat-obatan untuk mengatasi demam, radang, flu, batuk, dan sakit kepala sebagai obat dasar yang wajib ada di rumah. Jadi, kamu tidak perlu menunggu sampai penyakit menjadi parah.
5. Istirahat dan Minum Air Putih yang Cukup
Istirahat adalah langkah paling utama dalam melindungi diri dari cuaca buruk. Istirahatkan tubuh secara alami dan jangan paksa tubuh untuk selalu beraktivitas. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup agar kebutuhan hidrasi terpenuhi.
6. Mengkonsumsi makanan sehat
Pola makan bernutrisi dan teratur adalah hal paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Makanan adalah energi yang kamu butuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan memperbaiki keluhan di dalam tubuh.
Saat cuaca ekstrem, konsumsi banyak buah dan sayur yang mengandung antioksidan. Zat ini bisa membantu imun tubuh melawan zat berbahaya, sehingga kamu terhindar dari penyakit. Selain sayur dan buah, makanan yang mengandung protein seperti ayam dan ikan juga sangat bermanfaat untuk mendorong kinerja sistem imun. Selain jenis makanan, pastikan pula kamu makan dengan kuantitas yang cukup tiap harinya sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
7. Berolahraga rutin
Aktif dalam segi fisik membawa banyak manfaat bagi tubuh. Tidak hanya menjaga berat badan, olahraga juga bisa mengurangi risiko terjangkit penyakit dan memperkuat tulang dan otot. Penelitian medis telah menyatakan bahwa orang yang jarang berolahraga cenderung lebih sehat daripada orang yang tidak berolahraga rutin. Saat cuaca ekstrem, kamu juga perlu memerhatikan cara berolahraga.
Waktu berolahraga sangat penting, jadi hindari berolahraga di luar ruangan di siang hari saat terik matahari. Kamu bisa berolahraga di pagi hari atau sore hari menjelang matahari terbenam. Pilihan lain tentunya adalah olahraga di dalam ruangan. Kamu pun tidak memerlukan banyak alat, cukup matras atau yoga mat bisa menjadi alas untuk olahraga yang lebih nyaman.
8. Berpikiran positif
Berpikiran positif merupakan salah satu cara untuk memelihara daya tahan tubuh karena terdapat hubungan antara sistem imunitas yang prima dengan pikiran yang positif. Hubungan tersebut terletak pada sistem jalur rangsangan (jaras) psikoneuroimunologi dimana keadaan psikis seseorang dapat mempengaruhi pengeluaran hormon kortisol yang disekresi oleh korteks adrenal.Ketika hormon kortisol disekresi, maka akan hormon kortisol akan mensupresi sistem imunitas sehingga sistem imunitas menjadi kurang prima.
Itulah berbagai tips persiapan untuk menghadapi cuaca ekstrem. Kalau mengalami gejala-gejala penyakit tertentu sebagai dampak dari cuaca buruk atau ekstrem, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut ke dokter, klinik, atau bahkan ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan.
*Penulis:Fery Setiawan, drg., M.Si.
Dosen di Departemen Odontologi Forensik, Institute Ilmu Kesehatan (IIK), Bhakti Wiyata, Kediri, Jawa Timur, 64114