RadarBuana | Jakarta – Malam puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27 menjadi momen istimewa bagi Bernadya. Penyanyi sekaligus penulis lagu berusia 20 tahun itu akhirnya membawa pulang piala pertamanya lewat kategori Album Pop Terbaik untuk karyanya, “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.”
Album debut Bernadya berhasil mengalahkan deretan pesaing kuat seperti “CAN MACHINES FALL IN LOVE?” dari Maliq & D’Essentials, “Nonfiksi” dari Juicy Luicy, “MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS” dari Sal Priadi, dan “Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya” dari Nadin Amizah.
Meski tak hadir untuk memberikan pidato kemenangannya, capaian ini menjadi bukti kreativitas Bernadya dalam menciptakan karya yang otentik dan penuh emosi.
Perjalanan Menuju Puncak Pengakuan
Kemenangan ini menjadi jawaban atas perjuangan Bernadya setelah sebelumnya gagal membawa pulang piala AMI pada debutnya tahun lalu. Kala itu, ia masuk nominasi Pendatang Baru Terbaik Terbaik dan mengaku sangat bersyukur hanya dengan masuk nominasi.
“Tahun lalu itu pertama kalinya aku masuk nominasi, tapi nggak menang. Aku sudah sangat bersyukur diapresiasi sejauh itu,” kata Bernadya saat ditemui pada 15 Oktober lalu.
Bernadya tak pernah menyangka album debutnya akan masuk ke beberapa kategori utama seperti Album Terbaik Terbaik dan Karya Produksi Terbaik Terbaik. “Jujur, aku nggak expect sama sekali bisa masuk kategori ini. Rasanya campur aduk, sangat-sangat bersyukur,” ujarnya.
Kesederhanaan dan Kreativitas yang Membawa Kejutan
Di balik penampilannya yang sederhana, Bernadya menunjukkan potensi besar melalui karya-karyanya. Selain kemenangan di kategori Album Pop Terbaik, ia juga dinominasikan dalam beberapa kategori besar lainnya, termasuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik dan Pencipta Lagu Pop Terbaik.
Ketika ditanya tentang peluangnya membawa pulang piala AMI Awards, Bernadya dengan rendah hati mengaku enggan berekspektasi tinggi. “Semua nominasi keren banget dan layak menang. Jadi, kalau menang atau nggak, itu bonus buat aku,” katanya.
Selebrasi Kreativitas di AMI Awards Ke-27
Malam puncak AMI Awards tahun ini digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pada Rabu, 4 Desember. Dengan tema “Musik Generasi Baru,” acara ini mempertarungkan 62 kategori yang meliputi berbagai genre, dari pop hingga orkestra.
Keberhasilan Bernadya di panggung AMI Awards ke-27 tak hanya menjadi pembuktian dirinya sebagai musisi muda berbakat, tetapi juga menegaskan pentingnya kreativitas dan keberanian dalam berkarya. Dalam setiap nada dan lirik yang ia tulis, Bernadya memberikan pesan bahwa musik adalah ruang untuk berekspresi tanpa batas.
Bernadya kini berdiri sejajar dengan nama-nama besar di industri musik Tanah Air, membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi akan selalu menemukan jalannya menuju pengakuan.
(Migo)