RadarBuana | Jakarta – Sunan Kalijaga angkat bicara terkait kasus Gus Miftah yang menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah mengolok seorang penjual es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Dalam pernyataannya, Sunan mengajak masyarakat untuk melihat kejadian ini secara bijak dan tidak ikut-ikutan menghujat.
“Gus Miftah adalah manusia biasa yang bisa khilaf. Saya mengenal beliau sebagai sosok yang suka bercanda, tapi apa yang terjadi ini bisa menjadi pelajaran untuk introspeksi,” ujar Sunan kepada wartawan 5 Desember 2024 kepada wartawan di bilangan Jakarta Selatan.
Sunan menyayangkan fenomena banyaknya netizen yang hanya ikut-ikutan menambah kehebohan tanpa memahami konteks sebenarnya. “Kan banyak juga orang hanya ikut-ikutan, wah lagi viral nih, bikin-bikin meme, ikut menghujat. Ini yang sangat disayangkan. Gus Miftah sudah meminta maaf kepada publik dan pihak terkait, kenapa harus terus didesak atau dihujat?” katanya.
Menurut Sunan, respons masyarakat yang berlebihan tidak hanya merugikan pihak terkait, tetapi juga menambah tekanan sosial. “Bagaimana pun, Gus Miftah punya keluarga yang harus dinafkahi. Mari kita berpikir jernih dan tidak berlebihan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat seharusnya melihat sisi positif dari kejadian ini. “Gus Miftah sudah meminta maaf atas kekhilafannya. Mari kita maafkan dan ambil hikmahnya. Ini juga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati dalam bersikap,” jelas Sunan.
Tak lupa, Sunan Kalijaga mengajak masyarakat untuk mendoakan penjual es teh yang sempat menjadi korban dalam kejadian ini. “Semoga penjual es teh tersebut diangkat derajatnya dan dilimpahkan rezekinya. Jadikan ini sebagai momen untuk saling mendukung, bukan menghujat,” terangnya.
“Kita bisa melihat dan kita bisa mencoba dan kita bisa melihat itikad baik. Jadi saya rasa kurang tepat, sangat disayangkan apabila Gus Miftah diminta mundur oleh masyarakat atau netizen. Karena sekali lagi saya katakan, urusannya Gus Miftah dengan perdagangan S sudah selesai,” tambahnya
“Sudah tidak perlu lagi ada provokasi, ada provokator,” harap Sunan.
Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika Gus Miftah mengolok penjual es teh bernama Sunhaji saat acara selawatan di Magelang. Video yang merekam kejadian tersebut menjadi viral, dan menuai respons negatif dari netizen. Meski Gus Miftah sudah meminta maaf, warganet tetap memberikan berbagai tanggapan, baik mendukung maupun mengkritik.
Sunan Kalijaga berharap, semua pihak dapat belajar dari peristiwa ini dan lebih bijaksana dalam bersikap.
Berkah Penjual Es
Kini, apa yang terjadi kepada Suharji justru menjadi bukti bahwa di balik setiap ujian selalu ada berkah yang menanti. Dengan bantuan modal dan kesempatan umrah, Suharji diharapkan bisa terus menjalankan usahanya dan meningkatkan taraf hidup keluarganya.
Suharji, penjual es teh yang sempat viral setelah menjadi korban candaan Gus Miftah dalam sebuah acara keagamaan, kini menuai berkah tak terduga. Kejadian yang awalnya membawa kontroversi ternyata mendatangkan rezeki besar bagi Suharji.
Salah satu berkah tersebut datang dari Presiden Prabowo Subianto yang akan memberikan modal usaha kepada Suharji. Kabar ini disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi Partai Gerindra, yang juga mengutip cuitan dari akun X @kurawa.
“Alhamdulillah, akan diberikan bantuan permodalan kepada si Bapak dan diberikan penguatan moral serta apresiasi agar tetap berusaha dan menafkahi keluarganya,” tulis unggahan tersebut pada Selasa (3/12/2024).
Tak hanya modal usaha, Suharji juga mendapat hadiah perjalanan umrah. Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar menjanjikan akan memberangkatkan Suharji ke Tanah Suci pada bulan Ramadan tahun depan. Janji ini disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @fakhru_ans_official.
“InsyaAllah, kami akan memberangkatkan Pak Suharji umrah. Semoga ini menjadi penghibur dan rezeki yang berkah untuk beliau dan keluarganya,” kata Anshar dalam videonya.
Respon Positif Publik
Kabar ini disambut hangat oleh warganet yang memuji sikap dermawan berbagai pihak terhadap Suharji. Banyak yang melihat ini sebagai hikmah di balik kejadian viral yang sempat membuat Suharji merasa terpuruk.
(Migo)
