CirebonEkbisHukrim

Edukasi Masyarakat, OJK Cirebon Gelar Deklarasi Perangi Investasi Ilegal, Pinjol Ilegal dan Judi Online

×

Edukasi Masyarakat, OJK Cirebon Gelar Deklarasi Perangi Investasi Ilegal, Pinjol Ilegal dan Judi Online

Sebarkan artikel ini
OJK Cirebon deklarasi memerangi investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan judi online, Sabtu (07/12/2024).

RadarBuana | Kota Cirebon – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mengadakan deklarasi untuk memerangi investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan judi online. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dari praktik-praktik ilegal tersebut yang merugikan individu dan masyarakat secara luas. Sabtu (07/12/2024).

Dalam deklarasi tersebut, OJK Cirebon menegaskan komitmennya untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap berbagai layanan finansial dan platform digital yang berpotensi menipu masyarakat.

Selain itu, OJK juga mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih layanan keuangan dan investasi, serta melaporkan aktivitas yang mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti. Kegiatan semacam ini penting untuk menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan aman bagi masyarakat.

Acara deklarasi OJK Cirebon yang menggaungkan perang terhadap investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan judi online, dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari bank-bank, instansi pemerintahan, serta lembaga terkait lainnya.

Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan komitmen bersama dalam memerangi praktik ilegal yang merugikan masyarakat dan ekonomi. Dalam acara tersebut, diharapkan kolaborasi antara sektor keuangan, pemerintah, dan masyarakat dapat lebih efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Selain itu, OJK juga mengajak para stakeholder untuk meningkatkan edukasi keuangan kepada masyarakat, sehingga mereka lebih cerdas dan berhati-hati dalam memilih layanan finansial dan investasi. Acara ini juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pemerintah dan pihak swasta untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya bagi transaksi finansial dan digital di Indonesia.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Agus Muntholib berharap bahwa kegiatan ini tidak terhenti atau berakhir pada hari ini saja, tetapi akan ditindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan di sektor-sektor tertentu. OJK bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan juga elemen dari dunia akademik.

Sebagaimana kita ketahui, civitas akademika memegang peran penting dalam meningkatkan literasi serta pemahaman bagi seluruh lapisan masyarakat. “Tidak lupa bahwa kami juga mengundang media, kami berharap media dapat menjadi salah satu saluran komunikasi yang efektif, sebuah jembatan informasi yang kokoh bagi masyarakat, untuk bersama-sama melawan praktik judi online, investasi ilegal, dan pinjaman online yang tidak sah,” ujar Agus Muntholib.

Kami berharap, deklarasi ini menjadi momentum yang dapat menguatkan komitmen bersama antara OJK, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, baik Kabupaten maupun Kota, serta semua ASN, dan juga anggota TNI dan Polri. Mari kita bersama-sama membersihkan institusi,” ungkapnya.

“Dengan institusi yang bersih, kita dapat memberikan nuansa baru, sebuah warna yang berbeda, serta gerakan baru, agar masyarakat semakin memahami bahwa jika pemerintah sudah berkomitmen, maka masyarakat juga harus berkomitmen bersama,” jelas Agus Muntholib.

Masih menurut Agus, setelah ini, kami akan mengadakan talkshow dengan beberapa anggota masyarakat yang kami undang, sebanyak 250 orang, dimana diharapkan mereka dapat menjadi katalisator informasi bagi keluarga mereka.

Oleh karena itu, tema yang diusung adalah “Pasar Rakyat”, agar masyarakat benar-benar teredukasi dengan pemahaman yang baik bahwa judi online, investasi legal, dan pimjaman ilegal sangat berbahaya dan dapat merugikan kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya acara ini adalah sekali lagi menegaskan bahwa kami tidak akan berhenti. Masih akan ada kegiatan – kegiatan serupa yang akan diadakan, dan di tahun 2025 kami akan semakin intensif. Kami juga akan berkolaborasi dengan rekan-rekan media dengan tujuan apa? Untuk memberikan pemahaman, terutama kepada masyarakat, keluarga, anggota serta semua instansi pemerintah. Insya Allah, kegiatan ini akan dijadwalkan secara rutin selama setahun penuh,” pungkasnya.

(Rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *