RadarBuana | Lamsel – Kepolisian Resor Lampung Selatan kembali menunjukkan aksi nyata dalam melindungi masyarakat melalui tindakan sigap Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Ferdo S.I.K. Mendengar laporan dari tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz, terkait kasus kekerasan seksual terhadap seorang anak, AKP Ferdo langsung turun tangan tanpa menunda waktu.
Umar Abdul Aziz, yang juga Wakil Bidang Advokat KAI Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa ibu korban menghubunginya untuk meminta bantuan. Ibu tersebut melaporkan bahwa anaknya menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah tirinya, namun mengalami kesulitan karena tidak memiliki kendaraan untuk melapor ke pihak berwajib.
Merespons cepat laporan itu, AKP Ferdo bergerak ke lokasi korban yang berjarak sekitar 1,5 jam dari Polres Lampung Selatan. “Kami di kepolisian bertugas melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan setiap warga mendapatkan keadilan dan perlindungan,” jelas AKP Ferdo.
AKP Ferdo juga menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan arahan Kapolda Lampung untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. “Tidak peduli dari satuan mana pun kami bertugas, menjadi pelindung masyarakat adalah prioritas utama,” tambahnya.
Sementara itu, Umar Abdul Aziz memberikan apresiasi tinggi atas respons cepat AKP Ferdo. “Saya sangat mengapresiasi tindakan beliau. Ibu korban sempat melaporkan bahwa anaknya mengeluhkan rasa sakit pada bagian vitalnya, sementara pelaku sudah melarikan diri. Saya berharap jajaran Polda Lampung segera mengungkap kasus ini dan memberikan hukuman berat kepada pelaku,” ujar Umar.
Ia juga mengungkap latar belakang korban yang memilukan, ditinggalkan ayah kandung sejak lahir dan hidup dalam kondisi sulit. “Saya bersama istri akan terus mendampingi ibu dan anak ini, termasuk membantu biaya pendidikan mereka,” lanjut Umar.
Kasus ini menjadi sorotan publik, menambah desakan agar keadilan segera ditegakkan. Tindakan cepat AKP Ferdo tidak hanya memberikan harapan baru bagi korban, tetapi juga memperlihatkan wajah humanis kepolisian yang hadir untuk melindungi masyarakat di saat-saat genting.
(Ig)
