RadarBuana | Kab.Purwakarta –Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan di KM 97+200 Tol Cipularang arah Bandung masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Purwakarta. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.11 WIB ini diduga dipicu oleh sebuah truk pengangkut batu bara yang mundur karena diduga tidak kuat menanjak. Minggu (05/01/2025).
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, mengatakan bahwa sopir truk telah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Itu masih dalam penyelidikan, penyebab dia (truk) mundurnya. Untuk informasi awal dari sopir, dia nggak kuat menanjak, jadi mesinnya mati, mundur ke belakang. Tapi masih kami selidiki penyebab mundurnya kenapa,” ujar AKP Dadang.
Kecelakaan ini melibatkan satu truk, dua bus, dan tiga minibus. Dua orang mengalami luka ringan, seorang penumpang dan seorang kernet bus, dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan.
“Cuma dua orang luka ringan dan sudah langsung dievakuasi ke (rumah sakit) Abdul Radjak diobati. Penumpang dan kernet bus. Korban sementara masih di rumah sakit masih perawatan,” jelasnya.
AKP Dadang memastikan bahwa arus lalu lintas di lokasi kejadian telah kembali normal setelah kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke Pos Polisi Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.
“Kendaraan yang terdampak telah diamankan ke Pos Ciganea, Jatiluhur,” ungkapnya.
AKP Dadang mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu mengecek kondisi kendaraan dan kesehatan sebelum memulai perjalanan jauh.
“Kepada seluruh pengemudi, sebelum melakukan perjalanan, apalagi jauh perjalanannya, sehat dulu fisiknya. Kesehatannya dicek lagi, kalau tidak sehat jangan dipaksakan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan untuk mengecek fungsi rem, mesin, wiper, dan tekanan angin ban.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, membenarkan informasi dari petugas lapangan bahwa kecelakaan bermula dari truk yang mundur setelah diduga tidak kuat menanjak. Ia juga menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (Rio)